Sabtu, Mei 4, 2024

Hari AIDS Sedunia, Dirut RS Batara Siang Ajak Masyarakat Perangi Penularannya

Terkait
spot_img
spot_img
spot_img

IDEAtimes.id, MAKASSAR – Setiap tanggal satu (1) Desember,  diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia.

Dimana selama ini kita mengenal AIDS sebagai penyakit immunodefisiensi yang membutuhkan perhatian lebih bukan hanya pada aspek medik tetapi juga pada aspek psikososial.

Hari AIDS Sedunia 2020 yang diperingati di tengah era pandemi COVID-19 yang belum juga berakhir, mengusung tema “Global Solidarity, Shared Responsibility” atau “Solidaritas Global, Tanggung Jawab Bersama”.

Meski dunia tengah menghadapi pandemi Covid-19 dengan angka kematian yang tinggi, HIV penyebab penyakit AIDS juga masih menjadi masalah global yang belum usai.

Kondisi ini menuntut semua pihak untuk tetap melakukan upaya-upaya penyelamatan dengan tidak hanya berfokus pada penanganan covid-19.

“Solidaritas Global” sebagai tema yang diusung oleh WHO adalah sebuah harapan demi mempertahankan layanan penting HIV-AIDS ditengah-tengah Pandemi COVID 19 yang juga belum usai.

Ini adalah tanggung jawab kita bersama sebagai makna dari tema “Shared Responsibility” karena AIDS bukan hanya soal medis saja tetapi juga masalah psikososial yang sangat luas.

Pada momentum hari AIDS sedunia ini, direktur RS Batara Siang Pangkep dr Annas Ahmad ingin mengajak kepada semua masyarakat apapun aktivitas yang digeluti agar melahirkan komitmen solidaritas global.

Hal ini dalam rangka mendukung upaya-upaya global untuk penanggulangan penderita AIDS maupun upaya-upaya pencegahan dan penularannya.

“Kita berharap dengan solidaritas global sebagai tanggungjawab bersama, angka kasus HIV-AIDS global terlebih di negara kita dapat menurun hingga pada satu waktu kita berada pada titik 0 kasus.” ungkap dr Annas, Selasa, (1/12/2020).

Harapan-harapan tersebut, kata dia, hanya dapat terwujud jika  semua berkomitmen untuk melakukan upaya pencegahan baik pada kelompok-kelompok rentan maupun pada diri kita sendiri dengan cara tingkatkan perilaku hidup bersih dan sehat.

“Hindari pergaulan dan perilaku seks bebas, jauhi narkotika dan obat terlarang serta tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.” tutupnya.(*)

Terkini

Banjir Bandang – Tanah Longsor, Pj Bupati Luwu Tetapkan Waktu Tanggap Darurat Bencana 30 Hari

IDEAtimes.id, LUWU - Pj Bupati Luwu menetapkan waktu tanggap darurat bencana selama 30 hari atau sebulan pasca bencana banjir...
Terkait

IDEAtimes.id, MAKASSAR – Setiap tanggal satu (1) Desember,  diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia.

Dimana selama ini kita mengenal AIDS sebagai penyakit immunodefisiensi yang membutuhkan perhatian lebih bukan hanya pada aspek medik tetapi juga pada aspek psikososial.

Hari AIDS Sedunia 2020 yang diperingati di tengah era pandemi COVID-19 yang belum juga berakhir, mengusung tema “Global Solidarity, Shared Responsibility” atau “Solidaritas Global, Tanggung Jawab Bersama”.

Meski dunia tengah menghadapi pandemi Covid-19 dengan angka kematian yang tinggi, HIV penyebab penyakit AIDS juga masih menjadi masalah global yang belum usai.

Kondisi ini menuntut semua pihak untuk tetap melakukan upaya-upaya penyelamatan dengan tidak hanya berfokus pada penanganan covid-19.

“Solidaritas Global” sebagai tema yang diusung oleh WHO adalah sebuah harapan demi mempertahankan layanan penting HIV-AIDS ditengah-tengah Pandemi COVID 19 yang juga belum usai.

Ini adalah tanggung jawab kita bersama sebagai makna dari tema “Shared Responsibility” karena AIDS bukan hanya soal medis saja tetapi juga masalah psikososial yang sangat luas.

Pada momentum hari AIDS sedunia ini, direktur RS Batara Siang Pangkep dr Annas Ahmad ingin mengajak kepada semua masyarakat apapun aktivitas yang digeluti agar melahirkan komitmen solidaritas global.

Hal ini dalam rangka mendukung upaya-upaya global untuk penanggulangan penderita AIDS maupun upaya-upaya pencegahan dan penularannya.

“Kita berharap dengan solidaritas global sebagai tanggungjawab bersama, angka kasus HIV-AIDS global terlebih di negara kita dapat menurun hingga pada satu waktu kita berada pada titik 0 kasus.” ungkap dr Annas, Selasa, (1/12/2020).

Harapan-harapan tersebut, kata dia, hanya dapat terwujud jika  semua berkomitmen untuk melakukan upaya pencegahan baik pada kelompok-kelompok rentan maupun pada diri kita sendiri dengan cara tingkatkan perilaku hidup bersih dan sehat.

“Hindari pergaulan dan perilaku seks bebas, jauhi narkotika dan obat terlarang serta tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.” tutupnya.(*)

spot_img
Terkini

Banjir Bandang – Tanah Longsor, Pj Bupati Luwu Tetapkan Waktu Tanggap Darurat Bencana 30 Hari

IDEAtimes.id, LUWU - Pj Bupati Luwu menetapkan waktu tanggap darurat bencana selama 30 hari atau sebulan pasca bencana banjir...

Berita Lainnya

spot_img