IDEAtimes.id, LUWU UTARA – Dua hari pasca pencoblosan, tensi politik di Pilkada Luwu Utara semakin memanas.
Baru-baru, dua unit mobil milik pendukung pasangan Indah Putri Indriani – Suaib Mansyur dibakar oleh orang tak dikenal, Jumat, dinihari (11/12/2020), Desa Patoloan, Kecamatan Bone-bone dan Desa Sidomukti, Kabupaten Luwu Utara.
Pemilik mobil jenis Avansa diketahui bernama Fajar (52) sementara pemilik mobil Grand Max bernama Fandi (52).
Kronologi Pembakaran
Sekitar pukul 01.45, Jumat dinihari, mobil Avansa milik Fajar yang parkir didepan rumah tiba tiba berbunyi dan menimbulkan ledakan besar. Fajar yang mendengar ledakan dan alrm mobilnya yang terus berbunyi bangun dan keluar rumah.
Saat diluar rumah, Fajar melihat mobilnya telah terbakar dan segera meminta tolong kepada warga sekitar untuk membantu memadamkan api. Mobil Fajar pun hangun dibagian luar dan dalamnya serta seluruh bannya pecah.
Kemudian, kejadian kedua berlangsung di kediaman Fandi dimana hal yang sama juga dialami yaitu mobil Grand Max miliknya hangus terbakar.
Dari keterangan danak korban yaitu Nurmiati (19) bahwa, ia saat itu tengah berbaring di dalam kamarnya dan kemudian mendengar adanya kendaraan sepeda motor berhenti di depan rumah.
Berselang satu menit kemudian motor tersebut bergerak dengan kencang lalu menuju jalan poros, setelah kendaraan pergi, ia kemudian membukan pintu kamar dan melihat kobaran api yang menyalah dan membakar mobil tersbeut.
Melihat adanya kobaran api Nurmiati pun langsung berteriak dan membuat seluruh keluarganya bangun dan keluar dari kamarnya. Tidak lama kemudian datang warga sekitar untuk membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Selanjutnya sekitar pukul 02.42 wita, terjadi Percobaan Pembakaran Garasi Mobil milik Murtoyo (40) juga di Desa Sidomukti, Bone-bone.
Berdasarkan keterangan Saksi Heru yang juga tetangga korban, ia mengaku sementara tidur dan tiba-tiba mendengar suara motor matic digas sehingga membuat ia bangun dan langsung keluar rumah.
Setelah diluar rumah, ia melihat rumah korban sudah terbakar di bagian atap garasi mobil, sehingga ia pun berteriak memanggil warga untuk membantu memadamkan api.
Berselang 15 menit api yang membakar bagian atap garasi mobil berhasil dipadamkan bersama warga sekitar dengan menggunakan alat seadanya.
Menanggapi kejadian ini, Palson nomor 2 Indah Putri meminta polisi segera mengusut tuntas kejadian ini yang dianggap sudah keterlaluan.
“Ini sudah keterlaluan, usut tuntas. Pihak kepolisian harus segera usut dan tangkap pelaku untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan kembali terjadi.”ungkap IDP akronimnya saat mengunjungi rumah korban pasca kejadian, Jumat, (11/12).
Ia juga meminta tim dan simpatisan BISA agar tidak terpancing.
“Biarkan pihak kepolisian yang bekerja menyelesaikan kasus ini. Saya minta semua pendukung menahan diri.” tutup dia.(*)