Patung Pendiri HMI Lafran Pane Terbengkalai di Pantai Losari, Padahal Diresmikan Danny Pomanto

IDEAtimes.id, MAKASSAR – Patung pendiri organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Lafran Pane di Pantai Losari, Kota Makassar diduga terbengkalai.

Sejak diresmikan 2019 lalu oleh pengurus besar HMI bersama Wali Kota Makassar, patung berwarnah putih itu dipajang di pantai losari bersama patung pahlawan dan tokoh dunia lainnya.

Lafran Pane memang sudah ditetapkan sebagai pahlawan nasional oleh Presiden Joko Widodo karena dianggap punya jasah besar dalam kemerdekaan.

Namun sayang, saat ini kondisi patung tersebut tidak terurus lagi alias terbengkalai di anjungan pantai losari.

Dari tak punya dudukan hingga dipenuhi lumut dan kacamata yang sudah hilang membuat patung Lafran Pane sudah tak seindah kenangannya.

Menanggapi kondisi tersebut, Ketua Umum HMI Cabang Makassar Arsy Jailolo mengatakan, harusnya Pemerintah Kota Makassar memperhatikan hal tersebut.

“Iya saya melihat patung tersebut dimana sudah hilang dari dudukan awalnya, patung kanda Lafran Pane berada di pantai Losari bersama patung pahlawan nasional dari Sulawesi Selatan lainnya, bahkan kacamatanya juga hilang.” ungkap Arsy, Minggu, (2/4/2023).

“Seharusnya Pemkot Makassar, melalui UPT Pantai Losari memperhatikan itu, bagi kami ini sangat miris” tegasnya.

Arsy juga meminta KAHMI selaku organisasi yang menghimpun alumni HMI agar bisa turun tangan atas kejadian ini.

“Kami berharap KAHMI daerah hingga nasional dan khususnya Pemerintah Kota Makassar melalui dinas Kebudayaan, dinas pariwisata, dan skpd terkait memperhatikan kondisi pantung kanda Lafran Pane dan juga seluruh patung pahlawan nasional yang ada, khususnya juga beberapa situs cagar budaya lainnya.” pintahnya.

“Saya juga meminta agar Wali Kota Makassar turun tangan atas kejadian ini, jangan tinggal diam melihat kondisi itu.” tandasnya.

Sementara itu, Kepala UPT Pantai Losari Yeyen Sulyan Pawi membantah jika patung tersebut terbengkalai.

“Patung-patung itu termasuk yang (Lafran Pane) ini tidak terbengkalai. Tiap tahun kami cat.” sebutnya, Minggu, (2/4/2023).

“Tapi memang kami belum sampai ke tahap patung ini karena terkendala hujan. Kami baru mulai dari patung- area metro dan membenahi pot-pot yang retak.” jelasnya.

Terkait tidak adanya dudukan patung pendiri HMI itu, Yeyen menyebutkan pihaknya tidak punya rencana untuk mengadakan itu.

“Sampai saat ini belum ada rencana. Karna dari awal memang sudah seperti ini. Nanti kedepanya kita liat apa mau di pasangkan atau tidak” tutup dia.

(Syaf/Iqbal)