IDEAtimes.id, LUWU – Disetiap pertemuannya dengan masyarakat, Pj. Bupati Luwu, Drs . H. Muh. Saleh, MSi senantiasa mengingatkan masyarakat untuk memanfaatkan kekayaan dan potensi alam yang dimiliki Kabupaten Luwu.
Hal ini kembali disampaikan pada saat menyerahkan secara simbolis Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Tahap I anggaran tahun 2024 di kantor desa Seppong Kecamatan Belopa Utara, Rabu (3/4/2024).
Bukan hanya BLT, Pj. Bupati Luwu juga menyerahkan bantuan sembako bagi 40 orang masyarakat miskin yang berasal dari 4 kecamatan, yakni Kecamatan Belopa, Belopa Utara, Kamanre dan Bajo.
Penyerahan disaksikan oleh Kapolres Luwu, AKBP. Arisandi, para kepala OPD, Camat, kepala desa dan tokoh masyarakat desa Seppong.
“Alhamdulillah kita telah menyerahkan BLT dan sembako. Apresiasi buat kepala desa Seppong yang telah melaksanakan kegiatan dan ini merupakan desa pertama yang menyalurkan BLT dana desa tahap I untuk anggaran tahun 2024”, kata H. Muh. Saleh
Dirinya berharap setelah desa Seppong, desa lainnya dapat menyusul melakukan penyaluran BLT Dana Desa tahap I agar masyarakat dapat segera memanfaatkannya.
“Ada beberapa program unggulan pemerintah, diantaranya adalah pemberian bantuan bagi Kelompok Penerima Manfaat (KPM), stunting dan program ketahanan pangan di desa”, ungkap Muh. Saleh.
Agar bisa bernilai ekonomis, maka Muh. Saleh kembali mengingatkan masyarakat Luwu agar memanfaatkan lahan atau pekarangannya untuk menanam cabe dan sayuran lainnya.
“Manfaatnya, selain bisa menambah penghasilan keluarga, langkah ini sebagai upaya untuk menekan laju inflasi daerah”, lanjutnya.
Menurutnya, Kabupaten Luwu adalah wilayah yang subur, banyak potensi lokal yang bisa dikembangkan seperti sektor pertanian, perkebunan, hasil laut dan pariwisata yang jika dikelola dengan baik akan bisa bernilai ekonomis tinggi.
Sementara itu, kepala desa Seppong, Irwan Sultan menyampaikan, bahwa penyaluran BLT Tahap I ini merupakan periode bulan Januari – April 2024. Dimana tiap bulannya KPM menerima BLT Rp.300 ribu.
“Sebanyak 35 KPM tercatat di desa Seppong. Sesuai petunjuk teknis, penyaluran tahap I ini mereka menerima dana Rp.1,2 juta untuk periode Januari-April”, jelas Irwan. (*)
