IDEAtimes.id, MAKASSAR – Peta politik Makassar mulai berubah. Indira Yusuf Ismail diisukan berpaket dengan Munafri Arifuddin di Pilwali Makassar.
Namun, Indira justru menunjukkan kedekatan lebih akrab dengan Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulsel, Rahman Pina.
Apakah ini pertanda Appi bakal ditinggal?
“Politik adalah seni kemungkinan, saya dan bu indira adalah sahabat. Seperti adek kakak, sehingga tidak sulit untuk bersama,” kata Rahman Pina, usai bertemu dengan Indira Yusuf Ismail di Jalan Amirullah, Rabu 29 Mei 2024.
Ia tak membantah kalau pertemuan itu terkait dengan Pilwali Makassar. Apalagi keduanya memiliki keinginan untuk maju bertarung di kontestasi lima tahunan di Makassar itu.
“Sudah pasti bicara pilwali, tapi lebih urusan silaturrahmi. Sabar ya, tunggu kejutan kami berikutnya,” kata peraih suara terbanyak di dapil Makassar B pada Pileg 14 Februari lalu.
Rahman Pina tiba di Jalan Amirullah sekitar pukul 10.00 Wita. Ia didampingi putranya, Muh Rafly dan Taufik Manji. Sementata Indira didampingi sahabat dekatnya, Harun Al Rasyid dan Sakka Pati.
Pertemuan berlangsung tertutup dan berlangsung lebih satu jam di lantai 2 rumah pribadi istri walikota Makassar itu.
Sebelumnya, Ketua Golkar Makassar, Munafri Arifuddin juga telah bertemu dengan Indira, namun belum ada kesepakatan konfkrit terkait pertemuan itu.
Rahman Pina menjelaskan, dirinya dan Indira punya spirit yang sama, ingin menang. Keduanya pun diketahui memiliki pengalaman memenangkan kontestasi politik di Makassar.
“Kalau saya maju, resikonya kan harus mundur dari DPRD. Ini artinya saya harus ambil resiko dan ini pilihan sulit. Jadi saya harus cari pasangan yang potensi menangnya besar. Kami berdua sama sama punya pengalaman menang, sehingga tentu tahu cara menang di Makassar,” kata mantan legislator DPRD Makassar dua periode ini.
Lalu siapa yang akan menjadi 01 dan 02, Rahman Pina hanya tersenyum.
“Silahkan lihat di foto bro.” Dalam foto yang beredar, Rahman Pina dan Indira saling tunjuk. (*)
