IDEAtimes.id, MAKASSAR – Dua bakal calon Bupati Takalar yakni Hengky Yasin dan Zulham Arief bertemu di Jakarta Senin, (3/6) lalu.
Pertemuan kedua politisi ini dihadiri Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan Taufan Pawe dan Fadhilla Fahriana.
Dalam pertemuan itu, berlangsung dengan santai dan sesekali berisi candaan.
“Kita ketemu dengan pak Hengky ditemani ibu Dilla (Fadhilla Fahriana) tadi malam di Jakarta, ada pak Ketua Golkar Sulsel juga,” kata Zulham Arief, Selasa 4 Juni 2024.
Meski demikian, mantan Staf Khusus Gubernur Sulsel itu tak menampik jika pembahasan juga menyangkut Pilkada Takalar
“Bicara santai sesama politisi, tentu juga kita bahas perkembangan Pilkada Takalar, termasuk rekomendasi Golkar dan PKB,” terang Zulham.
Ini pertemuan kesekian kalinya bagi kedua politisi tersebut dan diisukan akan berpaket di Pilkada Takalar.
Respons DPP GOLKAR
Muhammad Balyah selaku Departemen Pemenangan Pemilu wilayah sulawesi DPP Partai Golkar merespons pertemuan keduanya.
Balya sapaan akrabnya mengatakan, pertemuan keduanya hal yang biasa saja terjadi dalam perhelatan Pilkada.
“Saya kira itu pertemuan biasa saja pertemuan personal.” ungkap Balya saat dihubungi, Rabu, (5/6).
“DPP Partai Golkar saat ini masih dalam proses tahapan pencermatan ( penggodokan ) nama bakal calon kepala daerah (termasuk Takalar) melalui beberapa tahapan.” tambah dia.
Dia menjelaskan, Golkar melakukan tiga tahapan survei bagi para nama-nama calon kepala daerah yang mendapat surat tugas.
“Golkar melakukan 3 tahapan survey nantinya. Untuk tahapan awal ini kita melakukan pencermatan nama-nama melalui survei awal ( survei pencermatan) terkait nama-nama yang diusulkan oleh DPD partai Golkar Kabupaten Takalar.” tegasnya.
“Sehingga tentunya kita akan mengedepankan kader yabf punya propabilitas bagus.” ucapnya.
Ia mengatakan, semua kader Golkar mempunyai potensi yang sama untuk bertarung di Pilkada.
Untuk itu, kata Balyas, DPP akan mengedepankan kader yang punya potensi dan propabiltas bagus dalam menghadapi Pilkada ke Depan.
“Ya (temasuk) di Takalar masih tahap penggodokan siapa usungan Golkar nantinya.” tandas dia. (*)
