Senin, Desember 9, 2024

Kotak Amal Masjid Perumahan Bukit Baruga Antang Dicuri, Pengelola Disoroti : Padahal Biaya Keamanan Sudah Naik

spot_img
Terkait

IDEAtimes.id, MAKASSAR – Warga Perumahan Bukit Baruga Antang mengeluhkan pengelola perumahan terkait keamanan warga.

Pasalnya, baru-baru ini terjadi pencurian kotal amal Masjid Al Ukhuwah Jalan Kayu Agung 1 (Kawasa) Andalas.

Padahal, pihak pengelola dalam hal ini PT Baruga Asri Nusa Development baru saja menaikkan tarif atau penyesuaian Iuran Pemeliharaan Lingkungan (IPL) yang berlaku sejak 1 Mei 2024.

Akzhan salah seorang warga yang dihubungi mengatakan, pencurian tersebut terjadi pada tanggal 25 Mei sekitar pukul 22.45 WITA.

“Yang kita pertanyakan kan ini soal iuran atau IPL dan biaya keamanan sudah naik per 1 Mei tapi kenapa masih bisa kebobolan.” ungkap Akhzan, Rabu, (5/6).

“Padahal naiknya IPL dan biaya keamanan berdasarkan beberapa pertimbangan seperti penerapan One Gate Sistema dimana akan dipasangan Barrier Gate atau palang otomatis setiap cluster.” tambahnya.

Kemudian lanjut dia perbaikan sarana dan prasarana cluster (Landscape Jalan, Saluran dan Pagar kawasan) dan penambahan SDM (Penyapu, Landscape dan Sarana Keamanan).

“Tapi nyatanya tidak ada, buktinya kita masih kebobolan, masjid kecurian, terus di mana peningkatan kemanannya.” jelasnya.

“Memang sudah ada Barrier Gate dipasang tapi baru satu di Andslas namun itu adalah konpensasi warga. Sedangkan pihak pengelola yang menjanjikan per cluster. Inikan sama saja janji palsu. Tapi itu juga tidak berfungsi.” tegas Akzhan.

Lanjut dia, kenaikan IPL dan biaya keamanan harusnya bisa memenuhi hak setiap warga yang ada di perumahan namun justru berbanding terbalik.

“Harusnya kan Barrier Gate itu diadakan sama perusahaan PT Baruga Asri Nusa Development tapi kenapa harus menunggu kompensasi dari warga padahal jelas salah satu poin kenaikan iuran pemeliharaan dan biaya keamanan adalah itu.” ungkapnya lagi.

“Bahkan untuk pengadaan pos satpam permanen pun tidak bisa, sampai-sampai harus warga yang turun tangan dan Alhamdulillah itu sudah ada walaupun ada kekurangan soal alat komunikasi.” tuturnya.

Akhzan berucap, kejadian atau tindakan yang melanggar kriminal hampir kerap terjadi di sekitar perumahan tanpa adanya pengawasan ekstra.

“Sudah banyak keluhan warga soal banyaknya tindakan kriminal yang terjadi yang luput dari keamanan. Sejak beberapa tahun lalu hingga saat ini.” tandasnya. (*)

spot_img
Terkini

Jutaan Tanda Tangan Diduga Bodong Saat Pilgub Sulsel Ditemukan DIA di 14.548 TPS

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Tim pemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel nomor urut 1, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto -...
Terkait
Terkini

Jutaan Tanda Tangan Diduga Bodong Saat Pilgub Sulsel Ditemukan DIA di 14.548 TPS

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Tim pemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel nomor urut 1, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto -...

Berita Lainnya

spot_img