Minggu, Januari 26, 2025

Beda dengan NasDem Soal Survei, Pengamat : Rudal Konsisten Urutan Dua

Terkait

IDEAtimes.id, MAKASSAR – Rusdin Abdullah (Rudal) disebut sangat layak bertarung di Pilwalkot Makassar 2024.

Hal itu disampaikan pengamat politik Nurmal Idrus setelah mendapat kabar Rudal mundur dari Pilwalkot Makassar.

Nurmal mengatakan, dirinya belum memahami situasi penyebab mundurnya Rudal dari arena Pilwalkot.

Namun kata dia, usungan NasDem tersebut masih layak tarung di Pilwalkot Makassar.

“Saya belum memahami situasinya (kenapa mundur) saat ini. Namun dari sisi elektabilitas, Rudal sangatlah prospektif untuk terus bertarung di Pilwali Makassar.” ungkap Nurmal, Kamis, (18/7).

“Apalagi dia konsisten berada di posisi kedua di bawah Munafri dia top elektabilitas.” jelas dia.

Meski demikian, Nurmal mengaku jika Pilkada tidak hanya bicara soal elektabilitas saja.

“Tapi, pilkada itu adalah kontestasi politik dimana bukan hanya sisi elektabilitas yang terlibat, tetapi banyak faktor lain.” terangnya.

“Salah satunya strategi parpol pengusung dalam menentukan figur yang di dorong.” tutup dia.

NasDem Klaim Rudal Mundur Karena Survei

DPW NasDem Sulsel menanggapi perihal mundurnya Bakal Calon Wali Kota Makassar, Rusdin Abdullah dalam perhelatan Pilwalkot 2024.

Rudal sapaannya baru saja mengambil sikap untuk mundur di Pilwalkot Makassar 2024.

Itu setelah ia bertemu dengan DPP Nasdem salah satunya Rusdi Masse (RMS) di Jakarta.

Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi DPW Nasdem Sulsel, Mustaqim Musma membenarkan pertemuan itu membahas kondisi Pilwalkot Makassar saat ini.

“Pertemuannya di salah satu hotel di Jakarta. Di sana, Nasdem bersama Pak Rudal membedah kondisi politik di Makassar, salah satunya survei,” katanya.

Taqim menuturkan, keputusan Rudal untuk mundur dari proses penjaringan Cawalkot, lantaran dirinya sudah melihat perkembangan politik di Makassar beberapa waktu belakangan.

“Pak Rudal juga sudah berhitung dan realistis dengan kondisi tersebut sehingga memutuskan untuk tidak maju dalam Pilwalkot nanti,” ujarnya.

Menurut Taqim, dinamika politik di Makassar juga masih dinamis.

Apalagi Makassar dikenal menjadi daerah gerbang Indonesia timur.

“Pak Rudal juga melihat hasil komunikasi dengan partai dan calon lain serta mengkalkulasikan dinamika politik di Makassar, sehingga mengambil kesimpulan tidak maju,” jelasnya.

Taqim tak menampik, Rudal memang menjadi salah satu kandidat yang dijagokan Nasdem di Makassar.

Sehingga untuk sekarang, partainya masih melakukan kajian untuk calon usungan ke depan.

“Saat ini, Makassar masih dilakukan pengkajian dan pendalaman karena memang dinamikanya agak berbeda dengan daerah lain,” kuncinya. (*)

spot_img
Terkini

Pendidikan Politik Partai Golkar, Ini Pesan TP untuk Kepala Daerah Terpilih

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Dewan Pengurus Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Selatan, menggelar Pendidikan Politik (Dikpol) Kader Tingkat Sulawesi...
Terkait
Terkini

Pendidikan Politik Partai Golkar, Ini Pesan TP untuk Kepala Daerah Terpilih

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Dewan Pengurus Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Selatan, menggelar Pendidikan Politik (Dikpol) Kader Tingkat Sulawesi...

Berita Lainnya