IDEAtimes.id, MAKASSAR – Tokoh pemuda Sulawesi Selatan, Taqwa Bahar, berhasil meraih gelar magister hukum Universitas Hasanuddin atau Unhas.
Gelar itu diraih setelah Taqwa memaparkan tesisnya tentang operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Taqwa merampungkan tesis berjudul “Penyalahgunaan Wewenang Kepala Daerah yang Berimplikasi Korupsi: Sebuah Analisis Politik Hukum Operasi Tangkap Tangan Kepala Daerah oleh KPK.”
Alumni UIN Alauddin tersebut mempertahankan tesis tentang OTT KPK terhadap kepala daerah di hadapan 2 dosen pembimbing dan 3 tim penguji Unhas.
Hasilnya, Taqwa meraih nilai 92 dan berhak menyandang status sebagai magister hukum.
“Alhamdulillah pada kesempatan ini saya ingin ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendoakan serta memotivasi sehingga proses perjalanan akademik saya telah final,” kata Taqwa dalam keterangan tertulis, Rabu (17/7/2024).
“Dan dengan kerendahan hati saya haturkan terima kasih juga kepada dosen pembimbing dan juga dosen penguji tesis yang selama ini telah mengoreksi dan memberi masukan atas kesalahan teknis selama tahapan penyusunan hasil penelitian saya.”
Dari Aktivis ke Dunia Politik
Taqwa cukup dikenal di kalangan aktivis mahasiswa dan pemuda dan sebagai mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Ia tercatat pernah menjadi pengurus Badko HMI Sulselbar dan PB HMI.
Pemuda berdarah Kepulauan Selayar tersebut aktif di berbagai organisasi kepemudaan. Ia kini memilih jalan untuk terlibat di dunia politik.
Berhasil merampungkan pendidikan magister, Taqwa berpesan agar generasi milenial saat ini sebaiknya fokus menatap masa depan dengan mengasa skill dan yang paling utama adalah pendidikan.
“Saat ini di era transformasi digital persaingan dengan negara luar semakin ketat, maka persiapkan generasi Indonesia dengan SDM yang berkualitas,” terang wakil ketua Pemuda ICMI Sulsel ini.
“Selain itu yang paling penting saya ingin mengajak agar mari kita saling mengingatkan dalam hal kebaikan karena hal-hal yang baik itu akan terwujud jika kita bisa saling menerima nasehat untuk dilaksanakan bersama,” pungkas Taqwa Bahar. (*)