Kamis, September 12, 2024

Pilkada Makassar : PKB – Demokrat Keluar dari Barisan Munafri Arifuddin

spot_img
spot_img
Terkait
spot_img

IDEAtimes.id, MAKASSAR – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kota Makassar nampaknya semakin dinamis menjelang pendaftaran.

Pasalnya, sejumlah partai politik kini berubah arah dukungan meski sebelumnya telah berkomunikasi dengan salah satu calon wali kota.

Seperti PKB yang kini resmi mengusung paket Indira Yusuf Ismail dan Ilham Fauzi Amir Uskara di Pilkada Makassar.

Padahal kita tahu sebelumnya, PKB lebih dulu mendeklarasikan siap berkoalisi dengan partai Golkar untuk mengusung Munafri Arifuddin sebagai 01.

Bahkan komitmen yang terjadi pada bulan Ramadan kemarin itu membuat PKB dan Golkar terus jalan bersama.

Ketua PKB Fauzi Andi Wawo mengatakan, partainya mengusung Indira – Fauzi karena sejalan dengan usungan di Pilgub Sulsel.

“Di Pilgub PKB Usung Danny – Azhar nah karena harus sejalan artinya tidak kerja dua kali sekarang kita mendukung Indira – Ilham.” ucap Fauzi, Minggu, (04/8).

Atas dukungan ini, PKB pun resmi putus hubungan dengan Golkar terkait Pilkada kota Makassar.

Senada PKB, Partai Demokrat yang sebelumnya dikabarkan akan mendukung Munafri Arifuddin kini berbalik arah.

Itu setelah Ketua DPD Demokrat Sulsel Ni’matullah mengumumkan pasangan Adi Rasyid Ali dan Amri Arsyad sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Makassar.

Ini diumumkan beberapa waktu setelah Appi resmi meminang Aliyah sebagai wakilnya

ARA resmi menggandeng Ketua PKS Sulsel itu meski masih membutuhkan satu kursi, di mana Demokrat memiliki 3 kursi dan PKS 6 kursi.

Sedangkan untuk mengusung pasangan calon di Pilkada Makassar membutuhkan 10 kursi.

Usungan ini kemudian memastikan Demokrat meninggalkan Appi sapaannya.

Padahal, Appi meminang Aliyah untuk ketegasan di partai Demokrat menggandeng kadernya.

Bahkan Appi juga telah menemui mantan ketua umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Selain itu, beberapa kali ARA bahkan mendampingi Appi turun bertemu masyarakat.

Ni’matullah sendiri telah mengamini kesepakatan politik antara Demokrat dan PKS untik berkoalisi mendorong ARA maupun Amri sebagai pasangan bakal calon wali kota Makassar.

“Ada kesepahaman antara Demokrat dengan PKS untuk bersama-sama. Saya kira tugas Selanjutnya adalah mencukupkan kursi karena kita gabung berdua baru 9 kursi,” jelas Ketua Demokrat Sulsel Ni’matullah.

“Mereka bilang (Ara-Amri) lagi intensif dengan Hanura. Alhamdulillah segera difinalkan Hanura, setelah itu, pastikan paketnya siapa 01 siapa 02,” pungkas Ni’matullah.

Untuk diketahui, Appi saat ini memegang dua rekomendasi partai yaitu Golkar dan Perindo.

Jika dihitung, maka Appi masih membutuhkan 3 kursi untuk mendaftar di KPU mengingat Golkar hanya memiliki 6 kursi dan Perindo 1 kursi. (*)

spot_img
spot_img
Terkini

Seret Cawalkot Palopo, Ternyata Ijazah Paket C Diperuntukkan yang Tidak Selesai Pendidikan SMA

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Calon Wali Kota Palopo Trisal Tahir ramai dibicarakan soal penggunaan Ijazah Paket C saat daftar KPU. Trisal...
Terkait
spot_img
Terkini

Seret Cawalkot Palopo, Ternyata Ijazah Paket C Diperuntukkan yang Tidak Selesai Pendidikan SMA

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Calon Wali Kota Palopo Trisal Tahir ramai dibicarakan soal penggunaan Ijazah Paket C saat daftar KPU. Trisal...

Berita Lainnya

spot_img