Senin, Februari 10, 2025

Akui Tidak Lahir dan besar di Sulsel, Fauzi : Luwu Utara Itu Daerah Transmigran

Terkait

IDEAtimes.id, MAKASSAR – Bakal calon bupati Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Muhammad Fauzi menjadi sasaran kampanye negatif karena disebut bukan sebagai putra asli kelahiran Bumi Lamaranginang.

Isu bernuansa SARA yang menyasar Muhammad Fauzi banyak beredar di media sosial.

Ia dinilai tidak pantas memimpin Luwu Utara karena bukan warga asli.

Fauzi pun menanggapi hal tersebut. Politisi Golkar ini mengakui bahwa ia bukan orang asli Luwu Utara, bahkan tidak menampik lahir dan besar di luar Sulawesi Selatan.

“Memang tidak bisa dipungkiri saya ini bukan orang Luwu Utara, bahkan saya bukan orang Sulsel,” kata Fauzi saa ditemui usai mengikuti tes kesehatan di Rumah Sakit Unhas, Makassar, Senin (2/9/2024).

“Tapi sekarang ini, jangankan batas daerah, batas negara saja hampir sudah tidak ada sekarang. Sudah tidak ada visa dan segala macam. Itu membuktikan ruang-ruang batas itu tidak ada,” imbuh politisi 55 tahun tersebut.

Bagi Fauzi, Luwu Utara bukanlah daerah yang hanya diisi warga lokal.

Dia menyebut, daerah ini sejak dahulu menjadi wilayah transmigran atau tempat bermukimnya komunitas dari pulau Jawa dan Bali.

Belum lagi, sebagai anggota DPR RI, Fauzi telah banyak berkontribusi dalam membangun Luwu Utara. Maka, isu putra daerah sangat tidak relevan.

“Jadi, sangat ironis kalau masih ada yang mempertanyakan putra daerah. Apalagi Luwu Utara daerah transmigran,” tegas Fauzi yang juga istri Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani.

Perintah Partai

Selain itu, Muhammad Fauzi menjawab pertanyaan soal dirinya meninggalkan kursi DPR RI demi maju Pilkada Luwu Utara 2024. Bagi publik, hal itu sama saja membuang-buang suara.

Namun, Fauzi menjelaskan bahwa tak ada aturan yang dilanggar dari sikapnya mundur dari Senayan untuk ikut Pilkada 2024. Sebab hal ini banyak dilakukan politisi lain.

“Kemudian juga banyak anggota dewan terpilih maju kepala daerah. Seperti salah satu dengan bakal calon wakil gubernur. Bedanya Ibu Fatma maju di provinsi,” jelas Fauzi.

Fauzi menandaskan bahwa keputusannya ikut Pilkada Luwu Utara bersama Ajie Saputra, juga tidak lepas dari perintah Golkar.

“Apalagi ini perintah partai. Sebenarnya kalau berpikir pribadi, saya lebih enak jadi anggota DPR RI. Tapi, ini konskuensi saya berhimpun dalam suatu organisasi,” tandas Fauzi.

Selain duet Muhammad Fauzi-Ajie Saputra, Pilkada Luwu Utara 2024 juga akan diikuti pasangan Andi Abdullah Rahim-Jumail Mappile, Arsyad Kasmar-Fajar Jabir dan Suaib Mansur berpaket Triyono. (*)

spot_img
Terkini

HPN 2025, Ketua Sapma Sulsel Ingatkan Pemerintah : Jurnalis Bukan Musuh

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Hari Pers Nasional (HPN) diperingati setiap tanggal 09 Februari tiap tahunnya. Tahun ini, Minggu, 9 Februari 2025,...
Terkait
Terkini

HPN 2025, Ketua Sapma Sulsel Ingatkan Pemerintah : Jurnalis Bukan Musuh

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Hari Pers Nasional (HPN) diperingati setiap tanggal 09 Februari tiap tahunnya. Tahun ini, Minggu, 9 Februari 2025,...

Berita Lainnya