IDEAtimes.id, MAKASSAR – Pasangan Danny – Azhar dinilai masih punya peluang untuk menang di Pilgub Sulsel 2024.
Namun, paslon bertagline DIA itu harus bekerja keras di beberapa wilayah di Sulawesi Selatan.
“Peluang menang masih ada, kan baru star tapi itu dia harus bekerja lebih ekstra karena cuma 60 hari waktunya sedangkan jumlah kabupaten kota ada 24.” ungkap Pengamat Politik Dedi Alamsyah, Senin, (23/9).
“Kalau saya pasangan DIA baiknya fokus di basis mereka seperti Makassar, Gowa, Takalar, Luwu Raya juga masuk, Toraja dan Pinrang.” kata CEO DPI itu.
Akan tetapi, Abangda sapaan Dedi menilai jika pendukung DIA belum tentu akan mengikut di Pilwalkot Makassar.
“Pendukung DiA di Makassar oke ada tapi ada jaminan tidak mereka akan mendukung istrinya di Pilwali kan itu problem juga. Jadi memang harus kerja maksimal.” tegas dia.
Di sisi lain, Dedi melihat Danny Pomanto merupakan seorang petarung dalam dunia politik.
“Danny itu petaryng, yah dia bisa disebut gak punya malu. Intinya dia melawan saja dulu, menang kalah belakangan.” tambahnya.
Soal Azhar, Dedi menyebutkan jika Ketua PKB Sulsel itu harus bertanggung jawab untuk suara NU di Sulsel.
“Azhar tokoh NU, dia harus tanggungjawab agar suara warga NU bisa ke mereka.” tutur dia.
Dedi juga mengingatkan paslon DIA agar bisa bekerja ekstra mengingat lawan dia di Pilgub mempunya dukungan parpol yang besar.
“Lawan mereka ini didukung partai besar dan solid, ini tantangan bagi DIA. Jangan sampai berfikir mau “Buang Handuk” Kan rugi masuk gelanggang.” jelasnya lagi.
Diketahui, Danny – Azhar akan berhadapan dengan Andi Sudirman Sulaiman – Fatmawati Rusdi di Pilgub Sulsel. (*)