IDEAtimes.id, MAKASSAR – Kursi anggota DPR RI dari Tana Toraja bertambah dari 2 menjadi 3 untuk periode 2024 – 2029.
Kursi itu bertambah gegara politisi Golkar Muhammad Fauzi mengundurkan diri untuk maju di Pilkada Luwu Utara.
Mundurnya Fauzi merupakan salah satu syarat mutlak bagi calon kepala daerah yang ingin bertarung wajib mundur dari jabatan anggota DPRD/DPR yang diemban.
Sementara suami Bupati Luwu Utara itu merupakan anggota DPR RI periode 2019 – 2024 dan kemudian terpilih lagi 2024 – 2029.
Majunya Fauzi di Pilkada juga sekaligus mengurangi anggota DPR RI dari wilayah Luwu Raya menjadi 1 yang seharusnya 2 kursi.
Saat ini, Unru Baso merupakan satu – satunya perwakilan masyarakat Luwu Raya di Senayan dari partai Gerindra.
Sebagaimana diketahui Daerah Pemilihan (Dapil) 3 Sulawesi Selatan meliputi Sidrap, Pinrang, Enrekang, Toraja, Toraja Utara, Luwu, Palopo, Luwu Utara dan Luwu Timur.
Luwu, Palopo, Luwu Utara dan Luwu Timur lebih dikenal dengan sebutan (Luwu Raya).
Pemerhati Demokrasi Luwu Raya Rafii mengungkapkan, mundurnya Fauzi sebagai anggota DPR RI menciderai suara masyarakat.
“Kalau saya melihat dia (Fauzi) sudah menciderai suara masyarakat yang memilihnya kembali. Kalau memang tidak mau duduk yah kenapa maju kemarin.” ungkap Rafii saat dihubungi, Senin, (30/9).
Kata dia, tidak ada larangan bagi siapa pun termasuk Fauzi untuk maju di Pilkada.
Namun menurutnya, Fauzi telah membuat langkah yang merusak tatanan demokrasi di masyarakat Luwu Raya.
“Bayangkan suaranya 70 ribu lebih kemudian dia mundur begitu saja. Apa gunanya dipilih. Bagaimana orang tidak jengkel. Itu bukan suara sedikit, akibatnya kursinya jatuh ke Toraja.” tegasnya.
“Kasihan suara masyarakat Luwu Utara, syukur – syukur nanti penggantinya masih mau melihat wilayah Luwu Raya.” ujarnya.
Dia pun menyarankan masyarakat agar ke depan lebih mempelajari lagi apra calon legislatif yang akan dipilih sehingga tidak terjadi seperti saat ini.
“Ke depan ini juga pelajaran buat kita semua bahwa memilih calon harus selektif, kalau sudah begini masyarakat Luwu Raya bisa apa. Syukur ada pak Ubas menjadi satu-satunya wakil di Senayan nanti.” tandas dia. (*)