IDEAtimes.id, MAKASSAR – Krisis air bersih melanda beberapa wilayah di Makassar, khususnya di wilayah utara, meliputi Kecamatan Tallo dan Kecamatan Ujung Tanah, termasuk pula beberapa kelurahan di Kec. Panakukang.
Tim relawan pendukung Calon Wali Kota Makassar Andi Seto Asapa dan Calon Wakil Wali Kota Rezki Mulfiati Lutfi (SEHATI) langsung sigap turun tangan membantu persoalan yang dialami warga yang terdampak dari krisis air bersih selama dua bulan terakhir ini.
Tim relawan SEHATI telah melakukan distribusi air bersih di beberapa wilayah yang paling terdampak, seperti Kelurahan Buloa dan Pannampu di Kecamatan Tallo, serta di Jl. Sabutung Baru IV, tepatnya di Pintu Gerbang Masjid Nurul Jihad, Kelurahan Camba Berua, Kecamatan Ujung Tanah.
Tangki-tangki air bersih dikerahkan untuk memenuhi kebutuhan warga akan air minum dan keperluan sehari-hari.
Juru bicara tim SEHATI, Jafar Sadiq, menyampaikan bahwa pihaknya sangat prihatin melihat kondisi warga yang kesulitan mendapatkan air bersih.
“Langkah awal kami untuk membantu warga yang benar-benar membutuhkan. Distribusi air bersih ini kami lakukan untuk meringankan beban mereka selama krisis,” ujar Jafar pada Sabtu (5/10/2024).
Dalam kesempatan yang sama, Jafar juga mengajak pihak-pihak lain untuk ikut serta dalam memberikan bantuan air bersih kepada warga.
“Kami berharap semua pihak, baik itu dari tim kandidat lain maupun pihak manapun, ikut ambil bagian dalam membantu masyarakat yang saat ini sangat membutuhkan air bersih,” tambahnya.
Salah seorang warga Karuwisi, Takdir Abu yang merasakan langsung bantuan tersebut, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada tim SEHATI.
Sebelum mendapat bantuan dari tim SEHATI, guna keperluan untuk masak, mandi, dan cuci pakaian, Hajera harus menyiapkan uang sekitar Rp 20 ribu sampai Rp 30 ribu, untuk membeli air bersih sekitar dari tukang angkut air menggunakan jeriken.
“Bantuan SEHATI sangat meringankan beban kami, khususnya kebutuhan air bersih yang sangat langka di musim kemarau saat ini,” ungkap Takdir.
Penyaluran bantuan air bersih ke warga terdampak ini dilakukan relawan Tim Sehati, telah berlangsung sekitar 3 pekan terakhir ini.
Rencananya, kegiatan ini akan terus dilakukan di titik-titik rawan lainnya, yang difokuskan bagi masyarakat menengah ke bawah.
Persoalan krisis air bersih menjadi PR bagi pemimpin Makassar selanjutnya, yang harus bekerja sama dengan pemerintah kabupaten di sekitarnya yang menjadi daerah penyuplai, seperti Kabupaten Maros dan Kabupaten Gowa.
Diketahui krisis air bersih di utara Kota Makassar disebabkan wabah kekeringan di daerah penyuplai Bendungan Leko Pancing, Kec. Tanralili, Maros.
Suplai air untuk saluran air PDAM Kota Makassar ikut berkurang karena warga di sekitar Bendung Leko Pancing ikut menggunakan air irigasi untuk persawahannya. (*)