Danny di Toraja : Nonton Tedong Silaga Hingga Diberi Gelar Adat Lunte Sanda Silalong

IDEAtimes.id, TORAJA – Calon Gubernur Sulawesi Selatan Danny Pomanto mengunjungi Kabupaten Tana Toraja Utara, Senin, (7/10).

Di Toraja Utara, Danny menghadiri sejumlah kegiatan salah satunya Ma’pasilaga Tedong. Tedong dalam bahas Indonesia adalah Kerbau.

Ma’pasilaga tedong merupakan budaya masyarakat Toraja yang sampai hari ini masih terjaga.

“Alhamdulillah kehadiran kami disambut meriah oleh warga, lengkap dengan teriakan “DIA Satu” yang menggema saat menghadiri acara adat Ma’Pasilaga Tedong di Tongkonan To’Batu, Toraja Utara, Senin (7/10).

Kata Wali Kota Makassar dua periode itu, jika ia dan Azhar terpilih pimpin Sulsel, maka pihaknya akan mempromosikan budaya Toraja hingga mendunia.

“Insyaa Allah, kami pasangan Moh. Ramdhan Pomanto dan Azhar Arsyad akan mempertahankan dan mempromosikan budaya Toraja agar tetap mendunia karena tanpa budaya, sebuah bangsa kehilangan identitas.” tegasnya.

“Belajarlah dari Sejarah, Bergurulah dari Budaya. Tanpa Budaya, Tanpa Sejarah, Maka Masa Depan akan tanpa arah.” tandasnya.

Masih di Toraja, memasuki hari kedua, Danny Pomanto kemudian menghadiri pemberian gelar dari keluarga besar Puang Sappetau di Tongkonan Lempangan, Tana Toraja.

Pemberian gelar adat kehormatan Lunte Sanda Silalong itu berlangsung Selasa, (8/10).

“Kami merasa terhormat menerima gelar adat kehormatan Lunte Sanda Silalong dari keluarga besar Puang Sappetau di Tongkonan Lempangan, Tana Toraja.” katanya.

Ujar Danny, Gelar Lunte Sanda Silalong memiliki makna mendalam, terinspirasi dari tokoh pejuang Toraja.

Pemberian gelar ini merupakan bentuk dukungan keluarga besar Puang Sappetau terhadap pencalonan kami sebagai Gubernur Sulsel.

“Amanah besar ini menjadi motivasi bagi kami untuk memperjuangkan kehormatan dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Selatan.” tandasnya. (*)