IDEAtimes.id, JAKARTA – Partai NasDem tidak menyodorkan nama di kabinet Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.
Prabowo – Gibran sendiri merupakan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 – 2029.
Keduanya akan dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024.
Meski ogah masuk didalam kabinet, NasDem tetap akan menjadi mitra dari pemerintahan Prabowo – Gibran.
Hal tersebut diungkapkan Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim, saat ditanya soal peluang NasDem di kabinet Prabowo – Gibran, di RSPAD Jakarta Pusat, Minggu (13/10/2024)
Hermawi Taslim mengatakan, partainya memutuskan untuk tidak masuk dalam kabinet Prabowo – Gibran karena berbagai pertimbangan.
“Atas dasar pertimbangan banyak hal, kita memutuskan juga untuk tidak masuk dalam cabinet. Menurut kita, pikiran-pikiran kita kalau diterima itu jauh lebih penting daripada kita masuk dalam kabinet,” katanya, dikutip dari Akurat.co.
Meski tidak mau bergabung dalam kabinet Prabowo – Gibran, kata Hermawi bukan berarti Nasdem akan menjadi oposisi.
Hermawi menekankan, NasDem akan bersama dengan pemerintah selama lima tahun ke depan.
“Pikiran-pikiran kita, kontribusi kita terhadap berbagai hal, itu akan jauh lebih berarti daripada secara fisik kita masuk. Tapi kita bagian tak terpisahkan dari pemerintahan ini,” ujar Hermawi.
Dia mengatakan, Prabowo sempat bertanya kepada NasDem soal nama yang diusulkan untuk menteri.
Namun, NasDem menjawab akan berkontribusi di pemerintah dengan cara yang lain.
“Bukan menolak. Pak Prabowo pernah bilang ‘NasDem kok belum kasih masuk nama?’ kita diam saja. Jadi bukan soal menolak atau menerima, tetapi sikap NasDem adalah memberi kontribusi lain selain menempatkan orang di kabinet,” pungkasnya. (*)