Jumat, Desember 6, 2024

Andalan Hati Debat Perdana Pilgub Sulsel : RMS, AIA Hingga TP Tidak Hadir

spot_img
Terkait

IDEAtimes.id, MAKASSAR – Sejumlah petinggi partai politik pengusung Andi Sudirman Sulaiman – Fatmawati (Andalan Hati) tak terlihat di lokasi debat kandidat yang diselenggarakan KPU Sulsel.

Dari pantauan ideatimes di lokasi debat, Hotel Four Point by Sheraton, Senin, (28/10) malam, nampak sejumlah pengurus – ketua parpol dari pengusung Andalan Hati turut hadir.

Seperti Ketua Demokrat Sulsel Ni’matullah, Ketua Hanura Sulsel Amsal Sampe Tondok, Politisi Golkar Ilham Arief Sirajuddin.

Namun Ketua NasDem Sulsel Rusdi Masse, Ketua Gerindra Sulsel Andi Iwan Aras, Bappilu NasDem Sulsel Rudianto Lallo hingga ketua Golkar Taufan Pawe tak nampak di lokasi.

Tidak ada keterangan pasti mengapa Keempat anggota DPR RI itu tidak hadir.

Akan tetapi, beberapa anggota DPRD Sulsel hingga cakada turut hadir seperti Mizar Roem, Yasir Machmud, Andi Rachmatika Dewi hingga cawawalkot Makassar Rezki Mulfiati Lutfi berada di lokasi.

Meski demikian, ratusan pendukung serta simpatisan Andalan Hati terlihat memenuhi pelataran hotel tempat debat perdana Pilgub Sulsel berlangsung.

Yel yel teriakan untuk Andalan Hati pun bergemuru menyambut pasangan bernomor urut 2 itu.

“Dua, dua, dua, Andalan Hati menang.” teriak pendukungnya.

Jalannya Debat

Kedua pasangan calon baik Danny – Azhar maupun Andi Sudirman – Fatmawati sama – sama menguasai materi.

Sesia tanya jawab yang diberikan setiap kandidat pun tidak menunjukkan adanya saling serang baik secara person maupun kinerja.

Meski demikian, keduanya saling membuka sejumlah kegagalan dalam memimpin.

Seperti saat Andi Sudirman menjabat gubernur Sulsel dan Danny Pomanto menjabat wali kota Makassar.

Ketua KPU Sulsel Hasbullah mengungkapkan, debat kandidat ini diharapkan menjadi referensi masyarakat dalam menentukan pilihan atau pemimpin.

“Semoga debat ini dapat menjadi referensi publik dalam memilih calon gubernur,” ujar Hasbullah.

Menurutnya, debat publik merupakan bagian dari pendidikan politik sebagaimana diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 13 Tahun 2024 tentang Kampanye.

“Kampanye dilaksanakan untuk pendidikan politik, dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada,” jelas Hasbullah.

Acara yang disiarkan langsung oleh Kompas TV ini mengangkat tema “Peningkatan Kesejahteraan dan Pelayanan Publik yang Aksesibel, Responsif, dan Berkeadilan”.

Tema ini relevan dengan tantangan pembangunan di Sulawesi Selatan, terutama terkait pemerataan pelayanan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Dalam debat tersebut, kedua paslon memaparkan gagasan mereka, untuk meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan publik.

Hasbullah menekankan pentingnya debat, sebagai ruang edukasi politik bagi masyarakat.

Ia berharap, diskusi dan adu gagasan ini dapat memberikan wawasan kepada pemilih, untuk menentukan pilihan mereka secara rasional dan objektif pada hari pemungutan suara nanti.

“Debat ini diharapkan menjadi ruang edukasi bersama, sehingga para pemilih dapat menentukan pilihannya dengan bijak pada 27 November 2024,” kata Hasbullah (*)

spot_img
Terkini

Dari Makassar, FSPPB dukung Penuh Swasembada Energi Prabowo – Gibran

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) mendukung penuh Asta Cita Pemerintahan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming...
Terkait
Terkini

Dari Makassar, FSPPB dukung Penuh Swasembada Energi Prabowo – Gibran

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) mendukung penuh Asta Cita Pemerintahan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming...

Berita Lainnya

spot_img