IDEAtimes.id, MAKASSAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo, Sulawesi Selatan, menggelar debat untuk empat pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Palopo Pilkada 2024, Minggu, (03/10) siang.
Pasangan Trisal Tahir-Akhmad Syarifuddin alias Ome, turut diundang mengikuti debat meski Bawaslu Palopo telah merekomendasikan KPU agar status pencalonan duet ini dibatalkan atau dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS).
Dari pantauan di lokasi debat, Trisal Tahir dan pasangannya Akhmad Syarifuddin hadir diantar pendukungnya.
Trisal – Akhmad begitu bersemangat menghadiri debat perdana ini.
Padahal, sebelumnya Trisal yang terlapor di Polres Palopo selalu mangkir dari panggilan.
“Sudah dua kali dipanggil tapi yang bersangkutan tidak pernah hadir. Kita sementara berkoordinasi dengan semuanya. Kita berharap yang bersangkutan kooperatif dan memberi contoh penegakan hukum,” kata Kasatreskrim Polres Palopo, AKP Sayyed Ahmad Adidi, kepada awak media, Minggu (20/10/2024).
KPU Palopo Jelang Debat
Anggota KPU Palopo, Abbas Djohan mengatakan, pihaknya sudah bersiap menggelar debat.
Adu gagasan tersebut dijadwalkan berlangsung di sebuah hotel di Kota Makassar, Minggu (3/11/2024) siang.
“Sudah kami siapkan (debat) di Hotel Gammara. semua paslon ikut, empat paslon. Semua Paslon mengonfirmasi akan hadir,” kata Abbas Djohan dalam rekaman wawancara yang diterima awak media, Sabtu (2/11/2024).
Abbas menjelaskan debat pertama paslon wali kota Palopo mengusung tema “Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Pelayanan Publik yang Aksesibel dan Responsif dalam memperkokoh NKRI.”
KPU Palopo telah menunjuk 5 panelis debat yaitu Rektor Unanda Annas Boceng, Dosen Analisis Kebijakan Publik Unhas, Amril Hans dan dosen hukum Unhas Fadjlurrahman Djurdi.
Dua lainnya adalah Iwan sumantri dan Indah Syamsuddin. Nama terakhir merupakan mantan tim seleksi calon anggota KPU Palopo periode 2023-2028.
“Panelis ada 5 orang, akademisi dan profesional,” sebut Abbas. Ia mengakui ada dua panelis merupakan bekas Timsel KPU.
Ditanya soal rekomendasi Bawaslu Palopo untuk membatalkan pencalonan Trisal-Ome, Abbas Djohan enggan berkomentar terkait itu.
Trisal-Ome Tak Khawatir
Empat paslon wali kota Palopo yang akan berdebat pada Minggu besok yaitu Putri Dakka berpasangan Haidir Basir, Farid Kasim Judas-Nurhaeni dan Rahmat Masri Bandaso-Andi Tenri Karta serta Trisal-Ome.
Ome yang dihubungi mengenai debat calon wali kota Palopo mengaku tak punya persiapan khusus menghadapi tiga paslon lainnya.
“Insya Allah kami bersama pak Trisal siap sekali dan tidak ada persiapan khusus,” kata Ome dalam keterangan tertulis kepada Majesty, Sabtu.
Trisal-Ome tetap bersiap untuk berdebat meski KPU Palopo tinggal punya waktu satu hari untuk menentukan nasibnya, apakah membatalkan pencalonan atau menolak semua rekomendasi Bawaslu.
“Tidak ada ji pengaruhnya karena toh dari awal kami tetap optimis ikut berkontestasi,” jelas Ome.
Ome sendiri mengaku bahwa debat Pilkada Palopo tahun ini merupakan panggung yang ketiga.
Dalam dua pilkada sebelumnya, Ome ikut berdebat sebagai calon wakil wali kota bersama Judas Amir (tahun 2013) dan sebagai calon wali kota pada 2018.
Diberitakan sebelumnya, Bawaslu Palopo merekomendasikan KPU untuk membatalkan pencalonan Trisal-Ome karena diduga melanggar syarat administrasi calon.
Ijazah paket C yang digunakan Trisal untuk mendaftar ditemukan Bawaslu Palopo tidak sah. (*)