IDEAtimes.id, MAKASSAR – Perayaan Hari jadi Luwu (HJL) ke-757 Tahun dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) ke-79 dipusatkan di Istana Kedatuan, kota Palopo, Sulawesi Selatan, Kamis, (23/1/2025).
Empat kepala daerah se Luwu Raya yaitu Luwu, Palopo, Luwu Utara dan Luwu Timur hadir di perayaan yang dihadiri langsung Gubernur Sulsel ini.
Tokoh Luwu Raya, anggota DPRD, masyarakat hingga petinggi organisasi juga turut hadir dalam perayaan ini.
Ketua Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Sulawesi Selatan Ir. Hasbi Syamsu Ali juga turut hadir.
Ditemui usai perayaan, Ir. Hasbi berharap perayaan HJL dan HPRL tahun ini jadi momentum atau semangat dalam membawa Luwu Raya makin cemerlang.
“Luwu Raya ini kekayaan alamnya melimpah, kepala daerah atau pemangku kebijakan harus betul-betul memanfaatkan itu untuk memakmurkan masyarakat.” ungkap Hasbi, Kamis, (23/1).
“Jika itu bisa dilakukan maka Luwu Raya bisa menjadi penyangga utama Sulawesi Selatan sehingga untuk menjadi sebuah provinsi baru lebih muda lagi.” tambahnya.
Lebih jauh, alumni Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas) itu juga meminta masyarakat agar terus menyuarakan pembentukan kabupaten Luwu Tengah.
Dengan semangat HPRL dan HJL kata Hasbi, perjuangan DOB Luwu Tengah tidak boleh padam.
“Ada tujuan kita bersama yaitu mekarnya DOB Luwu Tengah yang selama ini diharapkan dan dinantikan oleh masyarakat Walmas.” tegasnya.
“Sehingga saya berharap semua masyarakat, pemerintah dan instrumen apapun itu jangan padamkan semangat itu. Mari kita berjuang bersama bahwa ini adalah cita – cita kita masyarakat Luwu Raya.” tuturnya.
Dia berjanji, selama menjabat Ketua KKLR Sulsel, dirinya akan terus hadir untuk perjuangan pemekaran Luwu Tengah.
“Saya pastikan KKLR Sulsel akan terus hadir dan ikut mensupport pemekaran daerah maka dari itu mari kita bersatu mewujudkan cita – cita ini agar pemerintah pusat segera mencabut moratorium.” tandas dia. (*)