IDEAtimes.id, JAKARTA – Aktivis perempuan Nahdathul ulama (NU) Nur Annisa mengajak seluruh masyarakat Indonesia memboikot perusahaan yang berafiliasi dengan Zionis Israel.
Ajakan ini disampaikan Nisa setel Perserikatan Bangsa-bangsa atau PBB merilis daftar perusahaan di dunia yang mendukung agresi militer Zionis Israel.
Dalam ajakannya, aktivis Prempuan Nahdathul ulama (NU) sulsel ini meminta masyarakat memboikot perusahaan-perusahaan tersebut.
“Agresi militer Zionis Israel sudah sangat kelewatan dan ini tidak bisa dibiarkan, kita harus terus bersuara dari berbagai belahan dunia untuk perdamaian.” ungkap Nisa kepada wartawan, Minggu, (06/7).
Israel hingga saat ini terus melakukan serangan terhadap Gaza, Palestina yang menyebabkan ratusan ribu nyawa melayang.
Kejadian itu kemudian membuat Nisa mengeluarkan seruan boikot mengingat yanh menjadi korban kebanyakan anak-anak dan perempuan.
“Sampai saat ini blokade, pengepungan hingga peledakan bom terus terjadi di Gaza, Israel seakan tidak ada nia untuk berhenti.” tegasnya.
“Dan apa yang dilakukan Israel tentu sudah melanggar prinsip-prinsip hukum humaniter internasional. Sudah tidak bisa dibiarkan.” ucapnya.
Israel kata Nisa tidak hanya menyerang warga Gaza tapi juga menjadikan fasilitas publik sebagai sasaran serangan.
Seperti Rumah Sakit, Sekolah, rumah warga bahkan kamp pengungsian yang ditempati warga berlindung tidak terlewatkan.
Sehingga dengan ajakan boikot ini ungkap Nisa serangan Israel bisa terhenti karena tidak adanya pasokan dana.
“Kan perusahaan ini mereka jadi sumber dana Israel kemudian hasil dari situ dipakai beli alat tempur yang kemudian dipakai serang Gaza.” tuturnya.
“Makanya saya secara tegas mengajak semua masyarakat Indonesia khususnya kaum perempuan serta anak muda agar terus bersuara dan bersikap.” imbuhnya.
Mendesak Dunia Melakukan Perdamaian
Nur Annisa juga berharap agar PBB dan negara lain agar bisa mengambil sikap tegas atas kekejaman Israel.
“PBB dan seluruh negara harus turun tangan, ini tidak boleh didiamkan. Sangat keji dan tidak manusiawi.” pintanya.
Perempuan asal Sulawesi Selatan itu pun berkomitmen untuk terus bersuara membela Palestina.
“Israel jelas melakukan kejahatan luar biasa, ini sudah tidak bisa ditolerir, maka saya secara pribadi akan terus bersuara untuk mendukung Palestina.” Nur annisa tutup perempuan aktivitis NU sulsel ini. (*)
