IDEAtimes.id, MAKASSAR – Konsumen Alfamidi NE27 yang berlokasi di Nipah-nipah, Antang, Kecamatan Manggala mendapat perlakuan tidak mengenakkan setelah dituduh mencuri.
CI dan PA yanh saat itu berbelanja dituduh mencuri oleh oknum karyawan Alfamidi NE27 pada, Sabtu, (19/7) malam.
Dari keterangan konsumen, awalnya dia mengambil barang untuk difoto sebelum dibeli.
Setelah di foto, dia kemudian menyimpan barang itu dan memasukkan handphone miliknya kedalam saku.
“Tapi disaat bersamaan karyawan tersebut datang menuduh bahwa saya mencuri.” ungkap PA saat dihubungi, Minggu, (20/7).
Korban mengaku sempat mengalami kekerasan verbal saat mendapat tuduhan.
Tak terima ditiduh, dia pun meminta karyawan Alfamidi tersebut untuk melakukan pengecekan CCTV.
“Setelah dilakukan (cek CCTV) dia sendiri lihat tidak ada pencurian, memang handphone saya yang saya simpan.” tegasnya.
“Bikin malu di Alfa, masa yang begitu saya mau mencuri sedangkan saya datang membeli.” tambahnya.
PA pun melapor kejadian ini ke Polsek Manggala agar ke depan tidak terjadi lagi kepada konsumen lain.
“Saya sudah lapor (Polsek) sama kakak saya, karena saya berdua datang.” tandasnya.
Alfamidi NE27 Disoroti dan Didesak Tutup
Kejadian ini mendapat respons dari Satuan Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila kota Makassar.
Husnul Mubarak selaku Ketua SAPMA PP kota Makassar mengatakan, kejadian ini tentu mencoreng nama baik konsumen.
Pihaknya pun mengecam atas kejadian ini dan mendesak agar Alafamidi tersebut ditutup permanen.
“Ini tidak bisa dibiarkan, tuduhan tidak berdasar dan seolah-olah mereka menganggap itu hal biasa. Kami tidak akan diam.” tegasnya
Dia pun berjanji akan melakukan aksi besar-besaran agar Alfamidi NE27 ditutup.
“Kami akan demo, meminta Alfamidi NE27 segera ditutup. Ini tidak boleh dibiarkan. Apa mereka tidak pikir dampak dari tuduhan itu.” tandasnya. (*)
