Kamis, Maret 13, 2025

Polri Tangkap Pegawai BNI Makassar yang Hilangkan Deposito Nasabah Rp 45 Miliar

Terkait

IDEAtimes.id, JAKARTA – Kasus dugaan pemalsuan bilyet deposito puluhan miliar di BNI Makassar akhirnya terkuak.

Melansir kompas.com, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtpideksus) Bareskrim Polri Brigjen Pol Helmy Santika mengatakan jika tersangka adalah MBS dan merupakan pegawai bank BUMN tersebut.

“Sudah dilakukan penetapan tersangka dan penahanan terhadap tersangka. Tersangka MBS adalah pegawa BNI Makassar.” kata Brigjend Pol Helmy Santika mengutip kompas.com, Minggu, (12/9/2021).

Kata Helmy, penangkapan serta penahanan terhadap pelaku MBS berawal dari laporan polisi yang dibuat BNI sendiri dengan nomor LP/B/0221/IV/2021/Bareskrim tanggal 1 April 2021 tentang dugaan Tindak Pidana Perbankan dan Tindak Pidana Pencucian Uang.

Lanjut Helmy, BNI tidak mengalami kerugian akibat adanya pemalsuan bilyet deposito ini.

Namun beberapa nasabah mengalami kerugian puluhan miliar seperti IMB dengan kerugian Rp 45 Miliar, nasabah lain H mengalami kerugian Rp 16,5 miliar dan beberapa korban lainnya.

“Deposan saudara IMB (hilang) sejumlah Rp 45 miliar dari dana deposan seluruhnya Rp 70 miliar dan sudah dibayar Rp 25 miliar. Deposan saudara H (hilang) sebesar 16,5 miliar dari dana yang didepositokan sebesar Rp 20 miliar, sudab dibayar Rp 3,5 miliar.” jelas Helmy.

Dalam kasus ini juga, Helmy mengaku penyidik telah memeriksa saksi-saksi dari pihak BNI, nasabah dan pihak lain yang kemungkinan mengatahui duduk perkara kasus ini.

Saat ini penyidik tengah memeriksa 20 orang saksi dan dua ahli perbankan dan pidana.

“Hasil pengembangan penyidikan ada penambahan dua tersangka lainnya. Saat ini berkas sudah dikirimkam (pelimpahan tahap satu) ke kejaksaan.” tukasnya.

Bagaimana Peran Pelaku ?

Dijelaskan Helmy, pertengahan Juli 2019, MBS menawarkan nasabah RJ dan AN untuk membuka deposito di BNI Cabang Makassar dengan bunga 8,25 persen serta mendapatkan bonus lainnya.

Selain kedua orang tersebut, MBS juga menawarkan kr HN dan IMB pada tahun 2020 sekitar bulan Juli.

“Dengan cara dana terlebih dahulu dimasukkan ke rekening bisnis di BNI cabang Makassar atas nama para deposan.” jelasnya.

Kemudian MBS menyerahkan slip kepada para nasabah untuk ditandatangani dengan alasan akan dipindahkan ke rekening deposito.(*)

spot_img
Terkini

Antisipasi Peminjaman, Wali Kota Appi Akan Pasang GPS untuk Kendaraan Dinas Pemkot 

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengumpulkan seluruh kepala bagian dan kepala sub bagian di bawah naungan...
Terkait
Terkini

Antisipasi Peminjaman, Wali Kota Appi Akan Pasang GPS untuk Kendaraan Dinas Pemkot 

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengumpulkan seluruh kepala bagian dan kepala sub bagian di bawah naungan...

Berita Lainnya