IDEAtimes.id, MAKASSAR – Rencana DPD I Partai Golkar Sulsel menyelidiki kericuhan musyawarah daerah DPD II Partai Golkar Luwu Timur mendapat tanggapan.
Dikabarkan DPD I Golkar Sulsel akan melakukan investigasi aktor intelektual dibalik kericuhan musda beberapa waktu lalu.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Golkar Sulsel, Zulham Arief, Selasa, (28/9).
Ia mengatakan, dalam tim investigasi itu beranggotakan Lukman B Kady, Abbas Hadi dan Muhammad Yusuf.
“Ditugaskan melakukan investigasi kenapa bisa musda Golkar Lutim ricuh, ditugaskan ungkap siapa aktor intelektualnya.” ucap Zulham Arief, Selasa, (28/9) mengutip tribuntimur.
Dengan adanya investigasi ini, Wakil Sekretaris Golkar Luwu Timur Abdul Rahman Alwi meminta DPD I tidak mencari kambing hitam dalam kericuhan tersebut.
“DPD I tidak perlu mencari kambing hitam, sampai harus turun investigasi, kericuhan musda Golkar diakibatkan ulah DPD I yang terlalu bar-bar menghadapi kader Golkar Lutim.” ungkap Abdul Rahman kepada awak media, Selasa, (28/9).
Soal siapa yang akan jadi ketua, kata Abdul Rahman, semua kader terima siapapun itu.
“Kalaupun DPD I telah memegang diskresi kepada Aripin kenapa tidak pernah diperlihatkan kepada kader Golkar di Lutim.” ujarnya.
“Inikan lucu katanya ada diskresi tapi tidak pernah dilihat wujudnya, katanya ada diskresi tapi kok Plt masih lakukan pergantian Plt pincam dan organisasi sayap.” tandasnya.
Saat ini, DPD I Golkar Sulsel telah memberi mandat kepada Andi Hatta Marakarma sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Golkar Luwu Timur yang baru.(*)