IDEAtimes.id, MAKASSAR – Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pembukaan kongres berlangsung di Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat 24 November 2023. Kongres HMI akan berakhir 29 November 2023.
Ribuan kader HMI se Indonesia serta pengurus HMI Cabang, Badko hadir di Pontianak untuk meramaikan kongres.
Meski demikian, terdapat beberapa kekacauan dari sejumlah kader yang meminta fasilitas lebih meski tidak masuk dalam daftar peserta.
Hal ini kemudian membuat Korps Alumni HMI (KAHMI) Kalimantan Barat bereaksi dan meminta jadwal pelaksanaan kongres tepat waktu.
“Bahwa Kongres ke XXXII HMI harus tepat waktu dan sesuai jadwal yang telah di tetapkan tanpa syarat yaitu pembukaan pada tanggal 24 november 2023 dan penutupan tanggal 29 November 2023 sesuai dengan hasil rapat tentang kesepakatan bersama FORKOPIMDA.” bunyi surat KAHMI Kalimantan Barat, dikutip, Senin, (27/11).
“Meminta PB HMI, Badko HMI dan seluruh HMI Cabang se-indonesia untuk, mengkonsolidasikan dan mengkomunikasikan secara bersama-sama berkomitmen untuk menjaga kesuksesan terselenggaranya kegiatan Kongres ke XXXII HMI di Pontianak dengan tertib dan aman sesuai waktu yang telah ditetapkan.” lanjut poin kedua.
KAHMI Kalbar pun meminta pelaksanaan kongres dipindahkan apabila tidak selesai sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
“Bila hingga jadwal kongres tidak sesuai batas waktu tanggal 29 November 2023, maka MW KAHMI Kalimantan Barat akan meminta pelaksanaan kongres di hentikan dan meminta PB HMI untuk memindahkan ke daerah lain di luar Kalimantan Barat.” lanjut KAHMI Kalbar.
“Bila ada kader atau pihak-pihak yang bukan peserta utusan dan bukan peserta peninjau Kongres HMI yang melakukan tindakan ketidaktertiban dan mengganggu keamanan masyarakat agar PB HMI, Badko dan HMI Cabang untuk dapat menenangkan dan menertibkan kader masing-masing dari Cabangnya agar menjaga kondusivitas Kongres selama berlangsung di Pontianak.” tambahnya.
Pihak KAHMI juga mengaku akan memulangkan kader yang bukan merupakan peserta atau utusan kongres.
“Sesuai kesepakatan bersama Kapolda, Ketum PB HMI, Koordinator non-utusan kongres dan Panlok Kongres, bahwa para kader HMI yang bukan peserta Kongres akan di pulangkan pada tanggal 28 dan 29 November 2023.” tegasnya.
“Bila ada pihak-pihak atau oknum melakukan tindakan tidak tertib dan mengganggu keamanan kondusifitas di kota Pontianak, maka kami akan meminta aparat untuk bertindak tegas terhadap oknum-oknum yang melampaui ketidaknyamanan warga Kota Pontianak yang selama ini terjaga dengan baik dan kondusif.” tutup KAHMI Kalbar. (*)