IDEAtimes.id, MAKASSSAR – DPD II Partai Golkar Luwu Utara sampai hari ini belum menentukan usungan di Pilkada 2024.
Padahal, Golkar yang diketuai Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani (IDP) itu berhasil meraih 11 kursi di Pileg 2024.
Dengan keberhasilan itu, Golkar dipastikan bisa mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati tanpa perlu koalisi.
Apalagi, pasca Pemilu, DPP Partai Golkar telah mengeluarkan surat tugas termasuk Luwu Utara untuk Cakada.
Surat tugas itu kemudian memunculkan nama tunggal yaitu Ketua DPRD Luwu Utara Drs Basir.
Sekretaris Golkar Luwu Utara Amrillah To Dewi mengatakan, keputusan usungan di Pilkada ada di DPP.
“Pada prinsipnya DPD II Luwu Utara menyerahkan keputusan pada DPP. Dan saat ini prosesnya ada di DPP.” ungkap Amrillah saat dihubungi ideatimes, Rabu, (21/8).
“Di DPD II juga tidak ada penjaringan, Golkar mengacu pada surat tugas dari DPP, Drs. Basir pemegang surat tugas untuk Lutra.” tambahnya.
Meski Basir mendapatkan surat tugas, namun nama suami Bupati Indah Putri yaitu Muhammad Fauzi digadang-gadang akan maju di Pilkada.
Nama anggota DPR RI itu kini mulai santer terdengar dibeberapa kalangan politisi hingga masyarakat.
Meski demikian, Amrillah menegaskan jika keputusan sepenuhnya ada di DPP.
“Yang punya radar ada di DPP, kami di daerah tidak menjangkau itu. (Tapi) apapun keputusan DPP, siapa pun yang nanti diusung, kami di daerah siap menangkan.” tegasnya.
“DPD II tertib mekanisme organisasi, sesuai petunjuk DPD Provinsi hingga DPP. Kalau pun (Fauzi) ada niat-niat tersebut tentu atas nama orang perorangan atau kader bukan atasnama DPD II, bisa saja demikian.” tandasnya. (*)
