IDEAtimes.id, Makassar;- Gubernur Sulawesi Selatan Prof Nurdin Abdullah membantah jika kediaman pribadinya menjadi Kluster penyebaran Covid-19.
Menurutnya, hal itu tidak bisa dikatakan kluster karena tidak dilakukan swab terhadap semua tamu.
“Nggak, itukan namanya menuduh, yang namanya kluster itukan harus di swab dong. Nah kita ini semua hidup bersih.” Kata Nurdin Abdullah, Kamis, 4/6/2020.
“Itu namanya Carier, bukan Klaster kerumahnya orang yang tidak ada apa-apa.” Tambahnya.
Menurutnya, Kluster itu harus lebih dari satu orang dan itu sudah dibuktikan dengan hasil swab.
“Jadi kalau saya janganlah kita menuduh macam-macam, kalau ada kluster buktikan dong.”Tegasnya.
“Apalagi sekelas media yang kita bangga-banggakan, saya pikir itu menyesatkan.” Tandasnya.
Kata Mantan Bupati Bantaeng dua periode ini, selaku Gubernur wajarlah dirinya dikunjungi banyak orang.
“Masa kita yang dikunjungi kita yang dikatakan klaster.” Terangnya.
Ia juga menambahkan jika pemahaman tentang klaster dan carier harus dipahami.
“Jadi Itu tadi, pemahaman klaster itu harus dipahami, makanya kalau tidak dipahami sekolah yang tinggi-tinggi supaya kita bisa menulis yang benar.”Tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, salah satu warga Pangkep positif Covid-19 usai menghadiri Buka Bersama di rumah Gubernur Sulsel, Jumat 22 Mei 2020.(**)