IDEAtimes.id, Makassar;- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar menggelar konfrensi pers terakit isu yang berkembang di sosial media soal tena kesehatan (Nakes) menjadikan Covid-19 sebagai lahan bisnis.
Konfrensi pers yang digelar di Sekretariat IDI, Topaz Raya, Makassar, Senin, 8/6/2020 ini dihadiri Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe.
Ketua IDI Makassar dr Siswanto mengatakan, seluruh tenaga kesehatan merasa keberatan atas pemberitaan tersebut yang beredar di Sosial media.
“Tentu kami (Nakes) keberatan dengan berita tersebut tentang tuduhan menganggap para nakes menjadikan pelayanan kesehatan di era pandemi Covid-19 sebagai lahan bisnis.”Kata dr Iswanto kepada awak media, Senin, 8/6/2020.
“Semua berita tersebut tidak benar dan merupakan tindakan sewenang-wenang terhadap tenaga kesehatan.” Tegasnya.
Sehingga, dr Iswanto berharap serta mendesak Polda Sulsel untuk bertindak tegas menyikapi ujaran kebencian, fitah serta ancaman yang ditujukan ke tenaga kesehatan.
Hal tersebut juga dianggap telah melanggar Pasal 28 ayat (1) Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
IDI Makassar juga mendesak pemerintah provinsi Sulawesi-Selatan agar lebih proaktif memberi edukasi kepada masyarakat.
“Pemerintah juga harus proaktif memberi edukasi kepada masyarakat berdasarkan Pedoman pencegahan dan pengendalian Covid-19 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Kementerian Kesehatan.” Tandasnya.(Fadil/Albar).
