IDEAtimes.id, MAKASSAR – Politisi senior Golkar Idrus Marham merespons capaian Partai Golkar Sulawesi Selatan di Pileg 2024.
Respons tersebut disampaikan usai Golkar Sulawesi Selatan tidak mampu mempertahankan kursi Ketua DPRD yang dimenangkan 2019 lalu.
Golkar harus kalah dari Partai NasDem yang berhasil merebut Kursi Ketua DPRD Sulsel.
Akibatnya, partai berlambang pohon beringin itu harus puas diurutan ketiga dengan posisi Wakil Ketua II.
Idrus mengatakan, dalam dunia politik semua harus melihat sesuatu secara objektif baik kinerja mau pun prestasi.
“Nah objektif yang bagaimana yah kalau ada prestasi pasti kita bicara tidak ada prestasi. Jadi yang tidak punya punya prestasi harus ada evaluasi.” ungkap Idrus saat ditemui di kegiatan IKA UIN Alauddin Makassar, Sabtu, (9/3).
“Bagaimana cara evaluasianya ? Yah silahkan ke DPD 2 tapi DPD 2 juga harus jujur, harus faktual kalau kepemimpinannya produktif yah kalau tidak produktif katakan tidak.” tambahnya.
Mantan Menteri Sosial ini pun menyinggung soal Sulawesi Selatan yang menjadi lumbung partai Golkar namun mengalami penurunan signifikan di Pileg 2024.
“Lagi – lagi itu kan kita mau produktif, apalagi Sulsel adalah lumbung suara Golkar dan sekarang kebesaran Golkar di Sulsel ke mana ?.” katanya.
“Kalau misalkan itu tidak besar lagi yah itu banyak dipengaruhi faktor kepemimpinan yang tidak produktif lagi sehingga orang masih berfikir untuk mendukung ini berarti tidak realistis kalau tidak realistis berarti sama saja menghancurkan.” tutupnya.
(NP/Iqbal)