IDEAtimes.id, MAKASSAR – Dua Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI di Sulsel mengalami polemik jelang Musyawarah Daerah (MUSDA) HIPMI Sulsel.
Keduanya adalah BPC HIPMI Kabupaten Luwu dan BPC HIPMI Kabupaten Sinjai. Keduanya mengalami masalah soal kepengurusan.
Alhasil, ada kabar jika kedua BPC harus dibekukan dan tak dapat mengikuti perhelatan Musda yang dihelat September mendatang.
Namun, anggota Steering Commite (SC) Ihwan Patiroi membantah terkait kabar adanya BPC yang dibekukan.
“Saya kira tidak ada yang dibekukan, yang ada bahwa ada sedikit polemik yang terjadi dalam tahapan Muscab di masing masing Kabupaten tersebut sehingga dibawa untuk diselesaikan ditingkat Hipmi BPD Sulsel.” ungkap Ihwan saat dihubungi, Jumat, (16/8).
“Namun BPC Luwu dan Sinjai tetap menunggu hasil asistensi dari BPP HIPMI.” tambahnya.
Kata Ihwan, saat ini ada dua BPC yang belum melaksankan Musyawarah Cabang sehingga sesegera mungkin melaksanakan.
“Kayak sekarang ini ada dua yang belum Muscab yaitu Selayar dan Jeneponto tapi dalam waktu dekat segera Muscab.” tegasnya.
“Jadi yang sudah muscab pasti aman seperti Luwu dan Sinjai itukan sudah muscab tapi ada polemik sedikit yang segera terselesaikan.” tandas dia.
Terpisah, sekretaris SC Dedy Irfan Bachri mengatakan, ruang diskusi selalu terbuka tidak hanya di BPD melainkan BPP.
Sehingga, BPP dengan tegas memerintahkan BPD untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di BPC.
“Tentu ini perlu dilaksanakan sesuai aturan organisasi melalui bidang OKK, namun HIPMI ini kan organisasi yang terbuka penuh persaudaraan, sehingga ruang ruang diskusi bukan hanya di BPD tapi juga BPP HIPMI.” kata Dedi.
“Perintah di BPP HIPMI jelas bahwa permasalahan di BPC akan diselesaikan oleh BPD HIPMI Masing masing, kalau pun ada BPC yang ke BPP meminta arahan maka akan dikembalikan ke BPD.” jelansya.
Maka nantinya lanjut Dedi, apabila ada yang tidak jelas dari penyelesaian permasalah ini maka BPD akan berkomunikasi dengan BPP.
“Dan kemungkinan akan di bridging komunikasinya dengan BPD oleh BPP jika ada hal yg kurang jelas.” tuturnya
“Itu arahan dari BPP kemaren saat kami konsultasi terkait caketum yg mendaftar dalam tahapan MUSDA HIPMI Sulsel.” tandas dia.
Untuk diketahui, Musda HIPMI Sulsel akan dihelat September 2024 mendatang.
Di Musda itu, ada dua nama yang memperebutkan posisi calon ketua umum yaitu Andi Amar Sulaiman dan Andi Muhammad Karaka Kilat. (*)
