IDEAtimes.id, MAKASSAR – Calon wali kota Makassar nomor urut 2 Andi Seto Asapa mendapatkan serangan kampanye hitam atau Black Campaign soal kegagalannya saat menjadi Bupati di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
Serangan tersebut berupa video yang menampilkan gambar serta beberapa data soal kemiskinan yang meningkat di Sinjai era Bupati Seto.
Terkait video itu Ketua Tim Reaksi Cepat Sehati, Nasrun Manjja, SH. mengatakan itu adalah bentuk kepanikan salah satu tim calon wali kota Makassar.
“Kalau di lihat dari tingkat penerimaan warga kota Makassar kepada pasangan Andi seto yang terus mengalami trend positif, sangat jelas jika serangan itu sifatnya sentimen politik. Masyarakat Makassar itu sangat cerdas, apalagi sekedar membedakan mana yang sifatnya edukasi dan yang mana sifatnya sentimen ( hoax) .” ujar pria yanh akrab disapa Dg Accung itu.
“Yang jelasnya kami mendapat Benyak serangan yang sangat massif, baik itu data fiktif soal angka kemiskinan, maupun vidio kegagalan Andi Seto selama memimpin kabupaten sinjai. Kami tau siapa yang memproduksi konten video itu,” katanya.
Dia pun mengingatkan kepada semua timses lawan agar berhenti menyebar isu yang tidak benar dan dapat membuat kegaduhan di tengah pesta politik.
“Jadi kami ingatkan, baik yang produksi maupun tim yang menyebarkan konten tersebut di semua jejaring media sosial untuk berhenti, karena jika tidak maka jangan salahkan kami jika terjadi hal yang diluar kendali kami.” tegasnya.
“Pasukan kami telah memantau aktivitas anda 24 jam. Begitu kesabaran kami habis. Sekali lagi kami ingatkan., Ingat, situasi ini anda yang memulai. ” lanjutnya.
Dg Accung juga membeberkan sejumlah capaian Andi Seto saat menjabat bupati Sinjai termasuk dalam menangani kemiskinan.
“Coba lihat tabel presentase angka kemiskinan selama Andi Seto memimpin kabupaten Sinjai. Tahun 2023 jumlah penduduk miskin capai 21,14 ribu jiwa,” imbuh dia.
“Angka angka kemiskinan itu bersumber dari Badan Pusat Statistik, Di tahun 2022 angka kemiskinan 8,80 persen. Pada tahun 2023 terjadi penurunan angka kemiskinan capai 0.25%, menjadi 8,55 persen, ada penurunan angka kemiskinan dari tahun 2022 ke tahun 2023,” katanya menambahkan.
Dirinya pun menyarankan semua pihak agar bisa melihat secara objektif capaian – capaian Andi Seto selama di Sinjai yang akan dibawa ke Makassar.
“Ayolah kita objektif. Dari data BPS itu menunjukkan kinerja Andi Seto dalam mengentaskan kemiskinan di kabupaten Sinjai, sangat terukur dan trendnya baik, ” tuturnya.
“Jadi teman teman yang bergerak dan dibayar untuk memproduksi konten negatif untuk Paslon kami, ada baiknya mengakses terlebih dahulu informasi yang benar yang bersumber dari BPS, jangan motivasinya sentimen, ayolah sipakatauki. Jangan paslonnya serukan kampanye Damai di ruang publik, timnya lain dia buat. Itu tidak taro ada’ taro gau’ namanya. Dan manusia Makassar sangat menentang sifat- sifat tersebut.” tandasnya. (*),