Kamis, Desember 5, 2024

Menyoal Bantuan Keuangan Desa Andalan : Apdesi Sulsel Heran, Kadis PMD Salahkan Pj Bahtiar

spot_img
Terkait

IDEAtimes.id, MAKASSAR – Bantuan Keuangan Desa Andalan Rp500 Juta periode Gubernur Andi Sudirman Sulaiman menjadi pembicaraan masyarakat Sulsel.

Pasalnya, dana yang dijanjikan pada tahun 2023 itu akan dikucurkan ke sejumlah desa di Sulawesi Selatan ternyata tidak cair.

Padahal, beberapa desa yang telah dinyatakan menerima dana itu sudah membuat spanduk informasi ke masyarakat.

Ketua Asosiasi Pemerintah Desa se Indonesia Sulawesi Selatan (Apdesi Sulsel) Andi Sri Rahayu buka suara.

Andira sapaan akrabnya heran dengan batalnya dana tersebut padahal Kadis PMD telah menjanjikan.

“Kan pencetusnya adalah kadis PMD waktu itu. Nah dia menjanjikan bahwa anggaran itu Rp500 juta bantuan Desa Andalan tapi saat Kades ingin pencairan tidak bisa.” ungkap Andira saat dihubungi, Rabu, (13/11).

“Kalau memang bahwa anggaran itu memang tidak ada kam bisa dibilang saja bahwa tidak ada. Karena dia menjanjikan kalau anggaran itu ada.” jelasnya.

Perempuan asal Bone itu pun mengaku heran kepada Kadis PMD yang menyalahkan Pj Gubernur Sulsel sebelumnya Bahtiar Baharuddin.

“Kan ini program dia pencetusnya terus tiba – tiba salahkan Pj Gubernur Bahtiar dengan alasan recofusing. Kan itu sama saja lempar batu sembunyi tangan.” tegasnya.

“Harusnya Kadis PMD menyampaikma sejujurnya kalau memang anggaran tidak ada yah tinggal bilang. Jangan salahkan orang terus yang punya program kan dia. Kasihan kades kecewa.” tututrnya.

Tanggapan Dinas PMD

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Muhammad Saleh angkat bicara terkait bantuan keuangan desa tahun 2023.

Diketahui, Pemprov Sulsel saat masih dijabat oleh Andi Sudirman menyerahkan bantuan keuangan untuk beberapa Desa. Penyerahan itu berlangsung pada Agustus 2023 lalu.

“Kita tahu ada 5 Desa di Sulsel yang dapat. Namun belum sempat terealisasi karena terjadi refocusing anggaran,” katanya.

Refocusing anggaran secara besar-besaran kala itu dilakukan saat kepemimpinan Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin di awal September 2023.

Salah satunya, anggaran bantuan ini terdampak.

Bantuan keuangan desa ini sebagai bentuk stimulus dukungan Pemprov Sulsel dalam mendukung pembangunan di Desa.

Padahal alokasi anggaran tersebut sudah siap dibayarkan dan sangat dinantikan Desa.

Namun atas kebijakan Pj Gubernur Bahtiar yang melakukan refocusing anggaran, sehingga bantuan keuangan desa ini tidak terealisasi.

“Bantuan Keuangan Desa Andalan dibagikan pada saat Acara di Rujab di akhir-akhir masa jabatan pak Andi Sudirman sebagai Gubernur,” kata Saleh. (*)

spot_img
Terkini

Dari Makassar, FSPPB dukung Penuh Swasembada Energi Prabowo – Gibran

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) mendukung penuh Asta Cita Pemerintahan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming...
Terkait
Terkini

Dari Makassar, FSPPB dukung Penuh Swasembada Energi Prabowo – Gibran

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) mendukung penuh Asta Cita Pemerintahan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming...

Berita Lainnya

spot_img