IDEAtimes.id, MAKASSAR – Ratusan massa mengatas namakan Aliansi Penyelamat Demokrasi melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, (Kamis, 21/11/24).
Aksi demonstrasi ini dilakukan dalam rangka menyampaikan aspirasi kepada pemerintah untuk memperpanjang masa cuti para kepala daerah yang mengikuti konstestasi pilkada atau menjadi kandidat calon kepala daerah sebagai petahana
Dalam orasinya Syamsul Bahri Majjaga selaku koordinator aksi demo ini menyampaikan kepada Pj. Gubernur Sulsel untuk memperpanjang masa cuti Danny Pomanto selaku Walikota yang sedang mengikuti konstestasi Pilkada.
“Kami mendesak kepada Pj Gubernur Sulsel untuk memperpanjang masa cuti Walikota Makassar sebagai bentuk penyelamatan demokrasi di Sulsel dan Kota Makassar,” kata Syamsul
Menurutnya apa yang menjadi aspirasi mereka sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Kemendagri pada saat melakukan rapat dengar pendapat dengan DPR RI yang ingin mengkaji ulang terkait masa cuti kepala daerah yang sedang mengikuti pilkada.
“Selain dari aspirasi yang disampaikan Kemendagri, banyak aspirasi dari masyarakat dan tokoh akademisi yang meminta agar kiranya para kepala daerah yang mengikuti pilkada untuk diperpanjang masa cutinya sampai tahapan pencoblosan selesai, itu sebagai bentuk keadilan bagi semua,” Katanya
Dia menambahkan aspirasi ini dilakukan sebagai bentuk penyelamatan demokrasi di Sulawesi Selatan terkhusus di Kota Makassar. Menurutnya kepala daerah yang habis masa cutinya sebelum pencoblosan di khawatirkan menggunakan kewenangan yang bisa menguntungkan pribadinya sendiri.
“Jadi dengan tegas kami sampaikan kepada pemerintah, Pj Gubernur untuk memperpanjang masa cuti kepala daerah yang sedang mengikuti pilkada, termasuk Danny Pomanto sebagai Walikota Makassar,” Tegasnya
Aksi demonstrasi ini diterima oleh perwakilan Pj Gubernur Sulsel dan berjanji akan menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan oleh aliansi penyelamat demokrasi. (*)