IDEAtimes.id, MAKASSAR – Andi Seto Asapa menyampaikan permohonan maaf ke partai pengusungnya Gerindra usai kalah di Pilwalkot.
Pasangan Seto – Rezki (SEHATI) sendiri kalah melalui hasil hitung cepat oleh pasangan Munafri Arifuddin atau MULIA.
SEHATI hanya berhasil meraih 27 persen dari total suara, sementara MULIA meraih 52 persen.
Di hadapan elit Gerindra, mantan Bupati Sinjai itu menyampaikan permohonan maafnya atas kekalahan tersebut.
Ia mengaku akan melapor langsung ke Ketua umum DPP Gerindra Prabowo Subianto.
“Mohon maaf saya kepada ke Partai Gerindra partai saya, Ketum telah memberi amanah untuk maju di Pilwalkot.” ungkap Seto didampingi elit Gerindra Makassar dan Sulsel.
“Insha Allah saya melapor sendiri ke Jakarta untuk menyampaikan pertanggungjawaban.” katanya.
Dia mengatakan, tim telah berusaha maksimal untuk memenangkan Pilwalkot.
“Semuanya kami sudah lakukan, secara 100 persen. Tapi memang takdirnya sudah begini.” katanya. ‘
“Tapi memang saya salah mempercayai pada satu orang untuk membantu kami memenangkan Pilwali kota Makassar.” tegasnya.
Namun ia meminta kepada semua pihak termasuk tim, partai pengusung agar tidak saling menyalahkan satu sama lain
“Tapi tidak usah saling menyalahkan, kalau ada yang mau disalahkan salahkan saya.” tegasnya.
“Sudah biasa saya berpilkada, menang kalah sudah biasa.” tambahnya.
Seto pun meminta agar semua masyarakat yang berbeda pilihan kembali bersatu untuk membangun kota Makassar yang nyaman dan sehat.
“Saya harap semua masyarakat kembali bersatu, kembali cair, majukan kota Makassar bersama, siapa pun pemimpinnya kita terbuka untuk memberi sumbangsih. Dan saya akan terus berada di sini sebagai warga kota Makassar.” tandasnya.
Untuk diketahui, pasangan Seto – Rezki (SEHATI) diusung empat partai di Pilwalkot Makassar.
Mereka adalah Partai Gerindra, Partai NasDem, Partai PAN dan PSI. (*)
