IDEAtimes.id, MAKASSAR – Pengamat Politik dan Keamanan Arqam Azikin menghembuskan nafas terakhirnya di RS Wahidin Sudirohusodo, Senin, (02/12) pagi.
Kabar meninggalnya akademisi Universitas Muhammadiyah Makassar itu pun tersebar luas di grup WhatsApp sejak pagi tadi.
Ucapan belasungkawa dari berbagai kalangan baik aktivis, mahasiswa, pemuda, akademisi, jurnalis hingga TNI – Polri terus berdatangan.
Bagaimana tidak, sosok Arqam Azikin tidak asing bagi para aktivis serta jurnalis dan TNI dan Polri di Sulsel.
Pasalnya, ia kerap hadir diberbagai kesempatan untuk berdiskusi dengan mereka atau pun ngobrol biasa.
Salah satu aktivis pemuda kota Makassar Hasrul Kaharuddin mengatakan, sosok Arqam Azikin bukan orang baru di matanya.
Menurutnya, ia kerap kali bersanding atau mengundang Arqam Azikin dibeberapa kegiatannya untik berdiskusi.
“Kak Arqam ini bukan orang baru kita kenal seperti setahun atau dua tahun, sudah lama sekali dan memang beliau ini sangat dekat dengan aktivis mahasiswa dan pemuda di kota Makassar.” ungkap Ketua KNPI Kota Makassar itu, Senin, (02/12).
Menurut Arul sapaannya, ramah dengan aktivis baik itu masih mahasiswa atau pun sudah selesai menjadi pembeda Arqam Azikin di kalangan pemuda.
Sehingga, saat adanya kabar telah berpulang ke sang Khalik, tak sedikit yang merasa kehilangan.
“Wajar ketika kami aktivis atau pemuda di Sulsel khususnya kota Makassar merasa kehilangan karena itu dia kak Arqam tidak pernah membedakan orang apapun jabatannya.” jelasnya.
“Semoga Kak Arqam tenang di sisi Allah SWT, sekarang sudah tidak merasakan sakit lagim doa kami dari para aktivis menyertai kepergiannya.” tutupnya. (*)