IDEAtimes.id, JAKARTA – Komisi III DPR RI menyampaikan catatan akhir tahun mitra kerja di hadapan awak media, Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (27/12/2024).
Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman memimpin penyampaian catatan akhir tahun ini.
Ia didampingi sejumlah anggota komisi III yaitu Rudianto Lallo, Arifwanto, Sari Yuliati, Nazaruddin, Hasbi dan Nabil.
Sementara itu, nama seperti Rusdi Masse, Muzaqqir Aqil hingga Amar Ma’ruf Sulaiman tidak terlihat.
Tak hanya mereka, anggota komisi III seperti Adies Kadir, Bambang Soesatio, Yulisman dan lainnya juga tidak nampak.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut Habiburokhman menyampaikan, sepanjang tahun 2024, Komisi III telah menerima sebanyak 469 laporan pengaduan masyarakat yang telah diteruskan kepada mitra kerja terkait.
“Banyaknya laporan masyarakat tersebut menunjukkan bahwa masyarakat percaya dengan Komisi III DPR RI untuk segera menindaklanjuti pengaduan tersebut,” ujarnya.
Dari sebanyak 469 laporan pengaduan masyarakat tersebut, menurut catatan Komisi III, mitra kerja dengan aduan terbanyak adalah Mahkamah Agung.
Yakni, sebanyak 149 aduan atau 31,7 persen dari seluruh aduan yang diterima Komisi III.
Disusul BNN sebanyak 113 aduan, Kejaksaan RI sebanyak 85 aduan, Kepolisian RI sebanyak 60 aduan, KPK sebanyak 23 aduan, MK sebanyak 18 aduan, Komisi Yudisial sebanyak 13 aduan, dan terakhir PPATK sebanyak 8 aduan.
“Yang paling aktif merespons (aduan masyarakat) itu adalah Polri. Jadi Polri adalah mitra kerja yang paling responsif menindaklanjuti aduan dari masyarakat yang disampaikan kepada Komisi III,” jelas Politisi Fraksi Partai Gerindra tersebut.
“Jadi Polri adalah mitra kerja yang paling responsif menindaklanjuti aduan dari masyarakat yang disampaikan kepada Komisi III”.” tambahnya. (*)