IDEAtimes.id, MAKASSAR – Badan Pengurus Pusat Komite Nasional Papua Barat atau BPP-KNPB membentuk konsulat di Indonesia wilayah Makassar.
BPP-KNPB sendiri merupakan sebuah lembaga yang berada dibawah naungan Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Andarias Sondegau didaulat sebagai pengurus KNPB Konsulat Indonesia wilayah Makassar.
Pelantikan kepengurusan baru tersebut berlangsung di Makassar, Sulawesi Selatan pada Sabtu (1/2/2025) kemarin .
Ketua I BPP KNPB Warpo Sampari Wetipo mengatakan, kemerdekaan sepenuhnya milik rakyat pejuang yang melawan, maka pemuda dan mahasiswa adalah salah satu unsur dari rakyat itu sendiri. Karena itu harus dan wajib melawan.
“Melawan sistem penjajahan yang menindas kehidupan rakyat dengan hikmat dan intelektualitas kita. Ilmu pengetahuan yang kita terima di kampus harus membuktikan dalam setiap perjuanganmu. Jangan menjadi pejuang pelacur intelektual,” kata Warpo dikutip dari Jubi.id, Senin, (3/2).
Wetipo pun mengingatkan kepada rakyat Papua tidak pernah berharap ada keselamatan dan masa depan yang baik bersama Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI.
Menurutnya banyak orang – orang Papua menjadi pemimpin untuk kolonial atau menjadi budak penjajah Indonesia saja.
“Karena itu saya ingatkan untuk generasi muda wajib menjadi pemimpin yang berjiwa pejuang, bukan pemimpin biasa-biasa yang bermental pecundang seperti bapa-bapa dan kakak-kakak kalian yang mentalnya sudah hancur dan mayat hidup di tanah Air kita di sana,” ujarnya.
Terpisah, Mantan Pengurus KNPB Konsulat Indonesia wilayah Makassar, Hiskia Meage berpesan kepada kepengurusan baru, ke depannya bisa berjalan maksimal dan membuka diri untuk siapa saja.
Sebab KNPB adalah media rakyat dan rakyat adalah KNPB itu sendiri.
“Jadi tidak boleh lagi para pengurus KNPB Konsulat Wilayah Makassar dan para kader anti terhadap diskusi, baca buku dan berpikir kemudian bertindak secara terukur dan profesional,” kata Meage. (*)