IDEAtimes.id, LUWU – Bupati Luwu, H. Patahudding, secara resmi meletakkan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Masjid Ma’had Qori Sulawesi (MQS) Luwu.
Pembangunan masjid itu berlokasi di Perumahan Puri Permata Senga 2, Jalan Batu Murrung, Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa.
Masjid ini dibangun tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan ibadah warga Perumahan Puri Permata Senga 2 dan masyarakat sekitar, tetapi juga akan difungsikan sebagai pusat kegiatan santri Ma’had Qori Sulawesi (MQS) Luwu.
Masjid ini dirancang sebagai tempat pembinaan Tilawatil Qur’an dan hafidz, serta menjadi pusat pelatihan dan karantina bagi kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Kabupaten Luwu setiap tahunnya.
“Pembangunan masjid ini adalah langkah strategis dalam memperkuat pendidikan keagamaan dan mencetak generasi Qur’ani. Kami dari pemerintah daerah tentu sangat mengapresiasi dan mendukung inisiatif seperti ini,” ujar H. Patahudding, Selasa, (21/10).
Ia juga menyarankan agar pengurus pesantren segera memasukkan proposal pembangunan Masjid Ma’had Qori Sulawesi (MQS) Luwu ke bagian Kesra Sekretariat Pemkab Luwu.
Untuk tahap awal, pembangunan masjid ini didukung melalui sumbangan dari Yayasan MQS_Luwu, warga Perumahan Puri Permata Senga 2, orang tua santri, sahabat pencinta dan simpatisan Al-Qur’an, serta dukungan dari pihak swasta.
Pada kesempatan itu, Direktur PT. Banuanta Pratama yang bergerak pada bidang properti perumahan, Gunawan menyerahkan bantuan semen sebanyak 200 Zak kepada Ketua Yayasan MQS Luwu yang disaksikan oleh Bupati Luwu dan tamu undangan lainnya.
Andi Syafaruddin selaku Ketua yayasan menyampaikan bahwa ke depan sangat mengharapkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Luwu, khususnya setelah terbitnya akta wakaf resmi dari Kantor Urusan Agama (KUA) Belopa, Kementerian Agama Kabupaten Luwu.
“Dengan hadirnya masjid ini, diharapkan dapat menjadi pusat ibadah, pembinaan Al-Qur’an, serta pengembangan nilai-nilai keislaman yang berkelanjutan bagi masyarakat Luwu, khususnya generasi muda.” tutupnya. (*)
