Minggu, Januari 19, 2025

Cegah Corona, Ini Pesan Dosen FKM UMI untuk Masyarakat Buton

Terkait

IDEAtimes id, Buton;- Bukan rahasia umum lagi kalau saat ini virus corona menjadi buah bibir ditengah masyarakat.

Data akumulasi di Indonesia per Kamis 19 Maret 2020 pukul 12.00, ada 309 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Pasien yang sembuh 15 orang, yang meninggal 25 orang.

Untuk Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terdapat 3 kasus baru ditemukan dan disampaikan langsung oleh Juru Bicara Penanganan Covid-19 di Indonesia, Achmad Yurianto saat konferensi pers, Kamis (19/3/2020).

Dilansir dari CNN, di Temukan 172 ODP dan 9 PDP Virus Corona, Sebanyak 38 orang dinyatakan sehat setelah selesai pemantauan selama 14 hari., Sementara jumlah yang masih dalam pemantauan sebanyak 133 orang.

Dari 17 kabupaten atau kota di Sultra, ada tujuh daerah yang dideteksi ODP. Yakni, Kabupaten Konawe 49 orang, Muna 2 orang, Kota Baubau 1 orang, Kolaka Utara 52 orang, Wakatobi 2 orang, Bombana 6 orang, Kolaka Timur 21 orang.

Salah satu pemuda Buton, Mansur Sididi, SKM., M.Kes mengatakan perlu adanya keseriusan Pemerintah Daerah Kabupaten Buton untuk mengatasi penyebaran virus ini.

“Kami berharap pemerintah Kabupaten Buton serius menangani masalah Covid ini, apalagi di Buton belum ada alat Pendeteksi Vicod-19, ini tentu akan menimbulkan keresahan di masyarakat” Ungkapnya, Jumat, 20/3/2020.

Sehingga pemuda Buton ini yang juga berprofesi sebagai Dosen di Salah satu Universitas di Makassar, memberikan saran kepada Pemerintah Buton sebagai berikut:

1. Pemerintah Daerah Kabupaten Buton harus memastikan Instruksi Presiden Jokowi tentang Saatnya Kerja dari Rumah, Belajar dari Rumah, Ibadah di Rumah agar berjalan dengan baik dan adanya pemberlakuan sanksi sebagai efek jera jika diperlukan

2. Menghadirkan alat pendeteksi rapid test (tes cepat) covid 19 secepat mungkin di kabupaten Buton untuk test virus corona

3. Memastikan stabilitas harga dan menjamin ketersediaan alat pelindung diri (Masker) sebagai bentuk pencegahan covid 19 untuk masyarakat dan tenaga kesehatan

4. Membentuk Kampung Siaga Covid-19 diseluruh desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Buton dengan melibatkan pemuda sebagai garda terdepan untuk mengedukasi masyarakat

5. Memastikan Seluruh fasilitas umum yang digunakan oleh masyarakat dilengkapi dengan handsanitizer dan pembuatan posko cuci tangan ditempat umum untuk memotong mata rantai penularan

6. Perlu adanya penyemprotan desinfektan di pasar tradisional, tempat ibadah, tempat tempat umum yang ada di Buton agar laju penyebaran virus ini bisa dihentikan

7. Memastikan stabilitas harga kebutuhan pokok sehari-hari tetap stabil.

Dan kepada masyarakat Buton agar tetap memperhatikan intruksi dari pemerintah agar melakukan Social Distance.

“Kepada Masyarakat Buton dia berpesan agar melakukan social distancing (jaga jarak) dengan tidak melakukan kegiatan yang sifatnya mengumpulkan massa untuk menghindari penyebaran virus corona.” Tutup Mansur .(*)

Terkini

Ketua KKLR Sulsel : Selamat Jalan HM Alwi Hamu, Tokoh Pers Nasional yang Inspiratif 

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Founder Fajar Grup HM Alwi Hamu tutup usia Sabtu 18 Januari 2025 pagi di Jakarta usai...
Terkait
Terkini

Ketua KKLR Sulsel : Selamat Jalan HM Alwi Hamu, Tokoh Pers Nasional yang Inspiratif 

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Founder Fajar Grup HM Alwi Hamu tutup usia Sabtu 18 Januari 2025 pagi di Jakarta usai...

Berita Lainnya