IDEAtimes.id, Makassar;- Kabupaten Luwu Timur (Lutim) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 17 tahun melalui video conference atau virtual. Dalam sambutannya, Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah, mengaku sangat bersyukur bisa bertatap muka dengan seluruh peserta rapat paripurna HUT Lutim Ke 17 tahun.
“Hari ini kita masih diberi kekuatan dan kesehatan untuk dapat hadir walaupun hanya dengan melalui Video Conference,” ungkap Nurdin Abdullah dalam sambutannya, Selasa, 5 April 2020.
Menurut dia, merupakan suatu kehormatan sekaligus kebanggaan bagi dirinya pada hari ini dapat berada di tengah-tengah masyarakat Knabupaten Luwu Timur.
Atas nama pribadi dan pemerintah provinsi Sulsel, ia mengucapkan, selamat HUT Lutim ke-17 Tahun 2020 kepada seluruh jajaran pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Luwu Timur serta seluruh komponen masyarakat di daerah ini.
“Semoga kematangan usia daerah ini selaras dengan kemampuan pemerintah daerah dan peran serta masyarakat untuk melangkah bersama menyongsong masa depan yang lebih maju dan sejahtera,” tuturnya.
Ia juga memberi apresiasi tema yang diangkat pada HUT Lutim ke-17 tahun 2020 yakni Spirit Bumi Batara Guru Bergerak Bersama Menanggulangi Covid-19.
Melalui tema ini diharapkan menjadi momen yang tepat untuk lebih mempererat rasa persatuan, kebersamaan dan ikatan persudaraan yang kokoh untuk memotong mata rantai penyebaran pandemi Covid-19, karena hanya dengan komitmen bersama dan dukungan semua pihak, sinergi antar lembaga serta kesiapsiagaan masyarakat utamanya menerapkan protokol kesehatan akan mempercepat kita bebas dari Covid -19.
“Pandemi Covid-19 adalah krisis yang yang memakan begitu banyak jiwa, krisis yang menjadi tantangan luar biasa bagi negara kita dan bahkan seluruh dunia, tetapi dari krisis ini kita mendapatkan banyak sekali hikmah dan pembelajaran yang bisa kita terapkan saat ini dan setelahnya, tidak hanya pada sektor kesehatan, tapi hampir semua lini sektor kehidupan manusia terutama pada sektor ekonomi,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Luwu Timur, Muh Thoriq Husler, mengajak, seluruh masyarakat Lutim agar saling mendukung dan menguatkan dengan cara mematuhi semua imbauan dari pemerintah.
Karena tanpa kerjasama dengan seluruh elemen masyarakat, akan sangat sulit untuk memotong rantai penularan Covid-19 ini.
“Mari saling menguatkan, saling mendukung untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 ini. Pemerintah tidak bisa apa-apa kalau tanpa bantuan dan kedisiplinan dari seluruh masyarakat. Kami berharap bantuan dari seluruh masyarakat untuk sama-sama melawan Covid-19 ini,” jelasnya.
“Kalau kita semua mematuhi semua apa yang menjadi larangan dan imbauan, maka kita akan secepatnya bisa keluar dari wabah Covid-19 ini,” tambahnya.
Selain itu, Thoriq Husler juga meminta kepada seluruh aparatur pemerintah agar memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat, meskipun dalam keadaan wabah Covid-19 ini.
“Saya minta kepada seluruh aparatur pemerintahan agar tetap memberikan pelayanan yang terbaik di hadapan seluruh masyarakat,” ungkapnya.
Thoriq Husler mengaku sangat optimis dengan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) yang dimilikinya saat ini tidak terlalu sulit untuk mengembalikan keadaan ekonomi daerahnya. Apalagi Lutim sendiri merupakan daerah pertambangan dan pertanian.
“Dengan potensi di sektor pertambangan dan pertanian, kami sangat optimistis bisa kembalikan ekonomi ini. Tantangan akan semakin besar, tapi kami sangat yakin akan bisa melawan dengan potensi SDM dan SDA yang kami miliki,” pungkasnya. (*)
