Jumat, Februari 14, 2025

Waspada! Cuaca Ekstrem Landa Sulsel 29-31 Januari, Berpotensi Bencana Alam

Terkait

IDEAtimes.id, MAKASSAR – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat dan pemerintah di Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk bersiap menghadapi cuaca ekstrem yang akan terjadi pada 29 hingga 31 Januari 2025.

BMKG Wilayah IV dalam siaran pers peringatan dini cuaca ekstrem memprakirakan, wilayah Sulsel akan mengalami hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat yang berpotensi memicu bencana alam.

Menurut BMKG, fenomena ini dipicu oleh beberapa faktor, antara lain adanya tekanan rendah di utara Australia yang meningkatkan kecepatan angin dan ketinggian gelombang laut di sepanjang jalur menuju pusat tekanan.

Pertemuan arus angin (konfluensi) di sekitar Sulsel juga disebut menyebabkan penumpukan massa udara.

Madden Julian Oscillation (MJO) yang tercatat berada pada fase 3 dan diprediksi bergerak ke fase 4, serta aktivitas seruakan udara dingin (cold surge), turut meningkatkan potensi pembentukan awan hujan.

BMKG juga memprediksi hujan dengan intensitas sangat lebat akan melanda wilayah Makassar dan sekitarnya.

“Prakiraan tanggal 29 – 31 Januari 2025, hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat berpotensi terjadi di wilayah Parepare, Barru, Pangkajene Kepulauan, Maros, Makassar, Gowa, Takalar,” ujar Kepala BMKG Wilayah IV, Irwan Slamet dalam siaran persnya di Makassar, Senin (27/1/2025).

Wilayah lain yang juga berpotensi terdampak meliputi Kabupaten Jeneponto, Soppeng, serta sebagian wilayah Pinrang, Sidenreng Rappang, Bone, Sinjai, Bulukumba, Bantaeng, dan Kepulauan Selayar.

Selain itu, skala lokal di wilayah Kabupaten Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, dan Palopo juga diprakirakan mengalami hujan intensitas tinggi.

Potensi Angin Kencang dan Gelombang Laut
BMKG memprakirakan angin kencang akan terjadi di wilayah Sulsel bagian tengah hingga bagian selatan.

“Selanjutnya, potensi angin kencang diprakirakan terjadi di wilayah Sulsel bagian tengah hingga Sulsel bagian selatan. Selain itu, masyarakat dihimbau agar mewaspadai gelombang laut di perairan sekitar Sulsel,” kata Irwan Slamet.

Gelombang laut kategori sedang (1,25–2,5 meter) diperkirakan terjadi di beberapa wilayah, antara lain:

• Selat Makassar bagian selatan

• Perairan Parepare

• Perairan Spermonde Pangkep bagian barat

• Perairan Spermonde Makassar bagian barat

• Perairan barat Kepulauan Selayar

• Laut Flores Utara dan Barat

• Perairan Pulau Bonerate-Kalaotoa bagian utara dan selatan

Imbauan Kesiapsiagaan

BMKG mengimbau masyarakat dan pemangku kepentingan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan pohon tumbang.

“Menyikapi kondisi di atas, diharapkan para pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat dapat meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti genangan/banjir, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, dan keterlambatan jadwal penerbangan/pelayaran,” demikian pernyataan Irwan Slamet.

Dengan adanya peringatan ini, masyarakat diharapkan tetap memantau informasi terkini dari BMKG dan mengambil langkah pencegahan sesuai dengan kondisi di wilayah masing-masing. (*)

spot_img
Terkini

KLB Partai Gerindra, Prabowo Subianto Kembali jadi Ketua Umum 2025-2030

IDEAtimes.id, JAKARTA - Partai Gerindra menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) pada Kamis, 13 Februari 2025, di kediaman Ketua Umum...
Terkait
Terkini

KLB Partai Gerindra, Prabowo Subianto Kembali jadi Ketua Umum 2025-2030

IDEAtimes.id, JAKARTA - Partai Gerindra menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) pada Kamis, 13 Februari 2025, di kediaman Ketua Umum...

Berita Lainnya