IDEAtimes.id, Luwu;- Sikap Tidak Terpuji diperlihatkan oleh oknum Anggota DPRD Luwu, WN mengusir salah satu wartawati dari Koran Harian Upeks yang bertugas di Luwu dan Palopo.
Pengusiran ini diduga hanya karena wartawati tersebut menggunakan kesing HP Ormas pemuda Pancasila.
Sifat arogansi oknum anggota DPRD Wahyu Napeng ini diperlihatkan saat rapat terbuka antara DPMD dan DPRD Luwu di ruang musyawarah Sekretariat Luwu, Senin (4/05).
Rapat dipimpin oleh ketua DPRD Luwu Rusli Sunali ini diliput oleh beberapa wartawan. Wartawan Harian Upeks yang sama sekali tidak melakukan hal yang melanggar kode etik peliputan saat itu atau sesuatu yang hal mengganggu jalannya rapat.
“kenapa ada anak pemuda pancasila di sini, keluar orang organisasi tidak boleh masuk, kenapa pakai atribut organisasi kalau mau masuk”ungkap Wahyu Napeng.
Ketua DPRD Luwu, Rusli Sunali yang memimpin sidang, saat dikonfirmasi, mengaku heran dan tidak tahu apa-apa,”saya pikir tadi awalnya main-main ji”ungkapnya.
Sementara seorang aktivis Luwu dari Bastem, Yertin mengecam perbuatan oknum anggota DPRD Luwu WN ini, yang arogansi.
“tidak boleh ada diskriminasi kepada siapapun warga negara indonesia termasuk kepada organisasi yg sah di hadapan hukum dan negara”ungakpnya.(*)
